💭awal dari sebuah kebaikan 💭
✒yang diawali dengan pikiran buruk seseorang terhadap kita✒****
Mata itu menatap tajam kearahku senyum itu seolah mengejekku
"Oh iya Earl lo kok berjilbab! Gak risih apa?" ucap jihan polos"Risih maksudnya han?" ucapku binggung
Ia menoleh kekiri kekanan dan mendekatkan wajahnya, aku dan azami pun ikut mendekat .
"iya risih karena diantara siswa El Pelita gada yang berhijab, adapun pas pondok ramadhan. Lo gak takut kalau nanti di bully?" ucap jihan pelan
"Memang masih ada iya sistem bully disini?" ucapku tak kalah pelan
"Masih kayaknya Earl, apa lagi kalau ada murid pindahan karena beasiswa" ucap jihan
"Iya earl lo gak tau si kejamnya sabrina cs dulu aja ada nih dikelas kita yang masuk karena beasiswa dibuat gak betah dan ia milih pindah. " bisik azami.
"Mang Sabrina cs yang mana terus tuh cewek yang di meja guru siapa?" ucapku santai.
"Sabrina cs itu angkatan kelas 2 kalau tuh nenek lampir zahira gank, sok-sok mau nyaingin sabrina tapi tiap ketemu sabrina cs langsung deh menciut. Mereka itu anak buahnya sabrina cs." ucap azami
"Oh getoh" ucapku
"Saran gue jangan terlalu mencolok biar kita gak diganggu, males berurusan sama dia," ucap jihan
"Beres bisa diatur" ucapku terkekehMereka menatapku dengan wajah heran dan di akhiri dengan gelengan kepala.
Tugas yang diberikan bu evi tidak di kerjakan oleh anak-anak kelas IX IPS 3 Masih belum mengerjakan tugas walaupun hanya beberapa siswa yang mengerjakan, banyak siswa yang pergi ke kantin dan ada yang tidur dikelas.
**"
Bel istirahat berbunyi murid-murid berhampuran keluar ada yang bermain basket ada yang keperpustakaan ada yang kekantin atau bahkan pacaran.
Early Azami Dan Jihan berjalan menuju kantin ia mencari tempat duduk yang kosong, ada di pojokan tempat duduk yang kosong saat aku ingin melangkah kesana azami menarikku
"Mau kemana?" ucapnya
"Tuh ada bangku yang kosong disana" sambil menunjukan bangu di pojokan
"Eh jangan kesana itu kursinya para most wanted di sekolahan ini" ucap azami yang menarikku untuk duduk di bangku lainnya.
"Mau pesen apa Earl?" ucap jihan
"Emm bakso aja sama air mineral" ucapku
"Lo mi?" ucap jihan
"Mie ayam sama es jeruk" ucap azami
Jihan mengangguk dan memesan makananya. Tak lama suara riuh di kantin semakin berisik aja, aku menoleh di mana sumber suara itu berasal.
Cewek-cewek yang menyambut antusias kepada seorang grombolan laki-laki yang tengah berjalan dengan santainya menuju kursi yang berada di pojok.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPEL (End)
Teen FictionSeorang gadis belia yang baru menginjakkan kaki di SMA harus mengetahui bahwa most the wanted boy disekolah barunya itu kakak sedarahnya, dan apa jadinya seorang bad boy harus bertekuk lutut pada gadis itu. Fakta jika most the wanted kakak gadis it...