32. Another Pov

1.2K 50 1
                                    

"Mama papa" panggil seseorang dari belakang mereka semua menoleh

Aku terkejut tak mampu lagi untuk berkata-kata "dia yang kurindukan telah hadir dan dengan senyumnya, ingin aku berhampur dipelukannya namun aku sangat takut. Karena medusa dibelakangnya" batinku

_______________

"Davin" teriak kecil endah dan memeluk davin erat

"Maafin davin ma"  ucap davin tertunduk

"Uda mama maafin sayang" endah melepas pelukannya

"Mah davin kesini mau minta restu mama-"

"Lakukanlah dav, papa tau apa yang kamu lakukan adalah yang terbaik buat kamu. Kamu tau kamu tidak bodoh untuk bertindak" sela Jhon

"Ayo mah kita kesana. Aslyne, maynard mari biarkan mereka selesaikan sesuatu yang tertunda " ajak jhon pada endah, aslyne serta maynard untuk meninggalkan mereka.

Semua terdiam jihan masih setia berdiri dibelakang davin sambil menunduk axelle masih menatap davin, sedangkan davin sendiri tengah menatapku.

"Hai bro" sapa vincent yang tengah digandeng vanessa,

"Hai vin" sapa davin tersenyum paksa dan axelle hanya melambaikan tangannya.

Earlyta menghela nafas berat serasa atmofir di sini mencekamkan. Axelle yang mendengar aku menghela pun menatapku penuh tanya. Aku membuang muka kesegala arah terlihat laki-laki yang dekat denganku akhir-akhir ini ia mengenakan texudo maroon yang pas dengan warna kulitnya.

Kevin menatap sekelilingnya dan pandangannya jatuh ke earlyta dan gadis yang tak asing menurutnya ia berdiri dibelakang seorang laki-laki blesteran indo - korea.

Ia melangkahkan kakinya untuk menghampiri axelle dan kawan-kawan.

"Hai ta" sapanya

"Hai vin" ucapnya tersenyum

"Hai bang axelle, bang vincent dan bang davin" sapanya

"Hai" sapa mereka bertiga

Mata kevin tak lepas dari gadis yang berada dibelakang davin sedangkan yang dipandang hanya menundukkan kepala dan merasakan hawa panas ditubuhnya.

"Bang boleh pinjam lytanya" pamit kevin

"Silahkan" jawab axelle, kevin dan earlyta berjalan keluar hotel menuju taman

"Bentar ya ta"

"Kemana?"

"Kejutan" ucap  kevin dan pergi meninggalkan earlyta ditaman.

Kevin kembali ke kumpulan axelle dkk yang tengah serius berbicara

"Maaf menganggu bang" sela kevin

"Ada apa vin?"

"Bang maaf sebelumnya saya mohon izin mau melamar earlyta" tegas kevin,

Seorang gadis yang mendengar itu langsung lemas dan tak berdaya hatinya seakan hancur dan sesak, ia tak percaya ini akan terjadi.

SEMPEL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang