Sebuah kemenangan yang diraih
Pasti berawal dar pembelajaran sebuah kegagalan
💐💐💐💐💐💐💐💐Sudah hampir 1 minggu berlalu klub basket dan klub voli telah masuk Ke babak final, permainan yang dilakukan pun sangat sengit apa lagi saat semi final dimana SMA EL PELITA harus melawan SMA BAKTI DARMA sekolah yang memiliki tim basket terbaik. Namun dengan kemampuan tim basket el pelita dapat memenangkan walaupun hanya selisih tipis.
Untuk tim voli, dalam semi final kemarin salah satu anggota tim inti cidera sehingga earlyta harus masuk dalam tim inti untuk mengimbangi permainan tim. Untuk tim lawan dalam final sedikit banyak earlyta sudah trik-trik yang mereka gunakan.
***
Hari ini pertandingan sudah babak FINAL team basket El Pelita melawan team basket Jakarta High School, gedung gym sudah terisi penuh oleh seluruh siswa. Keluarga pemain pun tak luput untuk hadir dan memberi dukungan. Di bangku depan khusus untuk ketua yayasan yaitu Maynard Elroy dan Aslyne Elroy yang hadir untuk mendukung putra dan putrinya.
Maynard dan Aslyne tiba tadi pagi mereka ingin menonton putra mereka, karena selama ini mereka tak pernah hadir disetiap npertandingan putranya. Setelah team cheerleader menunjukan aksinya tibalah pemain basket dari kedua kubu dipanggil untuk memasuki area permainan.
Terlihat axelle dengan tatapan dinginnya dan cuek, menatap pemain dari lawan satu persatu, disusul vincent dengan menebarkan pesona untuk kaum hawa dengan kedipan matanya dan senyum menawannya. Kemudian davin dengan wajah sedikit senyum terukir diwajahnya, serta mifta dan roy yang sangat santai dalam memasuki area pertandingan.
Priitt
Bunyi peluit telah terdengar menandakan pertandingan dimulai, bola di kuasai oleh lawan dengan sedikit taktik davin berhasil mengambil bola dan di lempar ke miftha disana miftha dihadang seoang cowok bertubuh besar dan tinggi, agak sedikit kerepotan karena postur tubuh mifta gak seimbang dengan lawan. Dengan sigap bola di ambil cowok tadi dan di oper pada ketua tim mereka. Dengan sekali tembakan bola meluncur pada ring el pelita.
Sorak pendukung tim lawam terdengar, hembusan nafas pelan pemain el pelita. Permainan berjalan sangat susah ditebak hasilnya karena selalu susul menyusul poin. Hingga seorang pemain lawan yang tadi menghadang mifta secarea sengaja mendorong tubuh vincent hingga tangannya terkilir. Vincent dibawa ke kursi cadangan sebelum babak berakhir. Ada waktu sekitar 10 menit untuk istirahat, earlyta panik setelah tau vin cidera ia berlari dan menuju di kursi penonton yang berada dibelakang kursi cadangan.
"Vin" teriak earlyta, vincent menoleh dan diikuti oleh pemain lainnya menoleh.
"Aku gak papa" ucap vincent meringis. Earlyta menyuruh axelle menghampirnya tepat dibawah kursi penonton.
"Kak kamu cuma punya 1 kesempatan dibabak ini, kamu harus geser roy ke posisi davin, dan renald di posisi roy, ubah sedikit tratemgi jika ingin berhasil kelemahan team lawan ada di cowok nomor punggung 6 dan 9. Mereka kurang gesit yang penting konsentrasi dan fokus." ucap earlyta panjang kali lebar
El mengangguk dan mengusap kepala earlyta "thanks beib" ucap kak el pelan
"U'r welcome Sweetheart" ucapku menjulurkan lidahku.
Vincent menatap earlyta "kenapa setiap earlyta berbicara dengan axelle hati ini merasakan denyutan yang agak sakit. Jika saja axelle tak menyayangi gadis itu mungkin gadis itu akan jadi milikku. Persetan dengan sahabat bagaimanapun gadis itu harus jadi milikku" batin vincent bergemuruh rasa panas menjalar ditubuhnya setiap kali gadis itu manja dengan axelle.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPEL (End)
Teen FictionSeorang gadis belia yang baru menginjakkan kaki di SMA harus mengetahui bahwa most the wanted boy disekolah barunya itu kakak sedarahnya, dan apa jadinya seorang bad boy harus bertekuk lutut pada gadis itu. Fakta jika most the wanted kakak gadis it...