ALEA [COMPLETED]

TWENTY THIRD : TRUE FRIENDSHIP

Sesedih apapun kita menghadapi masalah,Saat kita sedang bersama dengan sahabat masalah itu bagaikan angin berlalu yang hanya numpang lewat walau nantinya saat kita sendiri masalah itu akan kembali.Pada intinya,Persahabatan adalah obat dari luka.

Ps:Diwajibkan membaca cuap cuap author dibawah dan beri komentarnya^_^

"KRINGGGGGG!!KRINGGGG!!"Bel istirahat terdengar sangat nyaring dari dalam ruangan kelas XII-IPA3.
Alea yang awalnya memasang ekspresi bete akut langsung berubah ceria.

Alea berdiri dari duduknya sambil bersorak riang gembira.Alea langsung menarik sifli yang masih berkutat dengan bukunya mencoba memecahkan satu lagi soal fisikanya.

"Ish entar dulu apa al,Dikit lagi ini"Gerutu silfi

"Ish ayo ah gue laper sil.Lagian juga pelajarannya kan udah abis"Jawab alea.Silfi diam memandangi gadis itu

"Ayoo ahhhhh"Rengek alea sambil menari narik lengan silfi

"Yaudah yaudah tapi entar dulu gue mau beresin buku"Kata silfi sambil memasukkan buku bukunya kedalam tas.

"AYOOOO"Alea langsung menarik tangan silfi tidak sabar keluar kelas.Silfi pun tertarik karena tenaga alea yang segede gajah.

Alfa yang sedari tadi memperhatikan tingkah laku gadis itu tertawa kecil sedangkan fathur memasang wajah kesal "Gila ya si alea rese banget,Gebetan gue ditarik gitu.Belom beloman aja dia gue pites"Gerutu fathur yang dilangsung mendapati toyoran dari cowok disampingnya yang tak lain dan tak bukan adalah alfa.

"Nape lo?"Tanya fathur sambil menatap alfa

"Jangan dipites lah dia kan udah kecil,Nanti kalo di pites tambah imut"Jawab alfa dengan cengiran bodoh yang membuat fathur jijik

"Dih najis ih alfa ihh"Fathur mengerutkan kening bingung dengan sikap alfa.Fathur menaruh punggung tangannya pada dahi alfa.

"Ga panas ah"Kata fathur setelah menimbangkan suhu panas bokongnya dengan dahi alfa.

"Goblok!"

"Lo sehat al?"tanya fathur

"Sehat dong"Jawab alfa masih dengan cengiran bodoh yang membuat fathur ingin menebas kepalanya saja.

"Lo lo--"

"Apa?"Tanya alfa menaikkan kedua alisnya "Gue jatuh cinta sama alea?Itu yang mau lo tanyain?"tanya alfa yang sudah tahu apa yang akan fathur tanyakan padanya

Alfa menyenderkan kembali pundaknya pada tembok kelas "Lo tuh jadi orang cepet banget ambil kesimpulan yang belum tentu benar adanya"Kata alfa "Kalo gue suka sama dia gue bakal tembak dia kali"Lanjut alfa

"Aduh jangan ditembak bosqu nanti mati"Sambar ari

"Tulul"

"Emang gitu adanya bosqu!"Balas fathur

"Ah lo aja yang baperan!"Balas alfa sambil bangkit dari kursinya

"Mau kemana lo?"tanya fathur

"Eh iya ayodah kekantin biar lo ga baperan lagi"ajak alfa sambil melambaikan tangannya pada fathur