Beberapa jam yang lalu...
"Mau apa sih lo?"Tanya alfa saat telah sampai dirooftoff SMA Merah putih.
Laki laki yang memanggilnya itu terkekeh membuat dahi alfa berkerut.
"Santai dong mas bro"Katanya "Kayanya emang firus galaknya alea telah menyebar"
"Gausah banyak omong jadi lo mau apa,Mantan alea?"Tanya alfa
Yoga terkekeh lagi,Lalu cowok itu berbalik--Mengambil sebuket bunga yang hampir sama dengan bunga yang alfa buang saat dirumah sakit.Yoga menyerahkannya kepada alfa.
Alfa terbelalak,Tatapannya melemah.Ia mundur beberapa langkah membuat yoga bertanya tanya
"L-lo...Gay?"Tanya alfa hati hati
Wajah yoga memerah.Ia langsung memukul keras pundak alfa membuatnya meringis kesakitan "Apa apaan si lo.Kok lo mukul gue?"Tanya alfa tak terima
"Gue gak gay ya.Enak aja lo!"Yoga mendengus "Ini gue ganti bunga yang pernah lo buang saat dirumah sakit.Sekarang lo kasih ini bunga untuk alea"Kata yoga
"Maafin gue soal dirumah sakit waktu itu,Gue gaada maksud ngerebut cewek lo lagi,Gue cuma ingin meluruskan apa yang sebelumnya membelok"Jelas yoga "Lo jangan salah paham lagi.Lagian gue juga udah pacaran sama alia"Lanjutnya yang langsung membuat alfa terkaget kaget
"Cepat baikan.Alea kangen lo tuh"Kata yoga
Alfa tersenyum lalu memeluk yoga ala ala cowok "Thanks"Ucapnya
***
"Kenapa minta diantarnya sama aku?"Tanya alfa "Si yoga yoga itu kemana?"
Alea bungkam tak menjawab,Membuat alfa tersenyum smirk dan fokus menatap kedepan.Sejujurnya alea diam bukan tergelak akan pertanyaan alfa,Namun ia mencoba meredam emosinya pada alfa.Jujur ia sangat kecewa,Laki laki disebelahnya ini sangat menyebalkan dan...Kembali angkuh.
"Kenapa gak bisa jawab?"Tanya alfa tanpa memindahkan tatapan
Alea langsung membuka tas pink miliknya mencari benda pipih lalu membukanya mencari cari kontak seseorsng yang sekarang sedang ia perbincangkan dengan alfa.
"Hallo yoga"Ucap alea saat telepon telah tersambung
'Mengapa?'
"Bisa tolong jemput gu--"
Pip.Alfa segera merampas ponsel alea dari tangan gadis itu.Mobilnya terhenti tepat disamping taman dekat rumah alea.Lalu ia menyimpa ponsel gadis itu disaku nya.
"Kenapa kamu jadi nelfon dia?"Tanya alfa
"Kan kamu yang minta"Jawab alea
"Enggak,Loh kan aku nanya bukan nyuruh kamu telpon dia"Sanggah alfa.Tatapannya menajam kearah alea.Gadis itupun balik menatapnya tajam.Walau dalam hati rasanya ia ingin menangis keras.Mengapa alfa bisa sekejam ini padanya,Tidak berfikirkah cowok itu,Ia baru saja sembuh.
"Kenapa telpon dia?"Tanya alfa lagi
"Kamu kok jadi sensi gini sih sama yoga?"Tanya alea
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA [COMPLETED]
Teen FictionRank: #1 On Alfa #1 On Alea ***** 'Mungkin Aneh kenapa bisa perasaan benci ini perlahan berubah menjadi perasaan cinta yang mendalam.Aku yang akhirnya mencintaimu,Kamu yang akhirnya sadar betapa menyebalkannya kamu,Kita Bisa saling mencintai dan me...