THIRTY THIRD : A FEEL GOOD

9.4K 577 32
                                    

Aku tulis part ini sekitar 2000 words lebih loh sebagai permintaan maaf aku yang gabisa tepat janji untuk up kemarin hehe maapkeun yaa..Maaf kalau banyak typo.Kurang ngefeel.

Selamat membaca❤



♣♣♣




Tidak semua hari adalah menyenangan,Tidak juga slalu menyedihkan,Jangan terlalu berharap,Karena biasanya yang tidak diharapkan malah mendatangkan sebuah kebahagiaan.






♣♣♣



Disebuah Villa yang hanya terdapat beberapa rumah khusus yang menjadi tempat tinggal para pengusaha kaya yang dimana didalamnya terdapat salah satu rumah lansia bernama Herrul Antoni dan Nirma Zania yang notabenya adalah Kakek dan Nenek dari seorang gadis yang tengah terdiam menyendiri dengan pandangan kosong menatap cahaya lampu malam  ibukota jakarta dari tirai lantai 2 sesekali gadis itu menyerulut coklat panas ditangannya.Hembusan angin malam yang cukup dingin itu mampu menusuk nusuk permukaan kulitnya.

Tubuhnya sedikit tersentak saat sebuah tangan menepuk pelan bahunya dari arah belakang "Ah omma buat aku kaget saja,"Katanya sedikit kesal

"Lagi apa sih kamu?Sudah malam waktunya tidur kok malah melamun, minum coklat panas lagi nanti kamu gendut,"Goda Nirma pada cucu kesayangannya

"Ihh omma,"Sekali lagi alea dibuat kesal

"Ayo sekarang sudah jam sebelas malam waktunya tidur yuk"Nirma menuntun alea beranjak keranjangnya

Alea meletakkan coklat panasnya diatas nakas lalu duduk disebelah nirma "Alea ga bisa tidur omma,"Ucap alea jujur

"Kenapa?Kamu ngerasa bersalah ya sudah kabur sementara dari rumah?"Tebak nirma tepat menembak relung hati alea

Alea mengalihkan pandangan sekali lagi ke arah tirai "Alea gatau apa yang akan terjadi dihari esok tapi kemungkinan akan buruk,"Prediksinya

"Jadi,Alea ingin menghabiskan malam ini dengan mata terbuka agar besok alea bisa tidur seharian omma,"Katanya sambik mengangguk mantap

Nirma menghembuskan nafasnya gusar menatap cucu terkuatnya yang semakin hari justru semakin takut untuk menghadapi berbagai masalah yang telah diprediksinya padahal itu belum tentu terjadi.

"Alea,Sini"Ucap Nirma sembari menepuk nepuk tempat tidur mengisyaratkan alea untuk lebih dekat padanya,Alea menurut.Setelah alea sudah mendekat,dibawanya gadis itu kedalam dekapan yang hangat juga dengan sentuhan lembut pada rambut pendeknya "Alea dengerin omma ya sayang,"Nirma mengecup singkat puncak kepala alea

"Masalah itu sama halnya seperti luka,Coba kamu ingat sewaktu kamu kecil saat kamu jatuh dari sepeda karena didorong alia,Terus mau diobatin sama omma kamu malah lari,Apa luka itu sembuh?"Tanya omma mencoba menarik ulur masa kecil alea

Alea menggeleng "Enggak omma justru malah semakin sakit dan parah"Jawab alea

"Nah,Sama halnya seperti masalah.Masalah gaakan pernah selesai dengan cara kamu pergi seperti ini,Masalah itu akan tetap ada tetap singgah tetap mengusik dihati dan fikiran kamu,Sampai kapanpun"Ucap nirma

"Saat ada masalah jangan sekalipun alea pendam,Jangan alea biarkan masalah itu tertanam didalam hati,Alea itu punya omma alea juga punya sahabat sahabat terbaik alea,Alea bisa berbagi..Jangan bersikap sok dewasa,Tegar itu bukan soal sekuat apa kita menyembunyikan masalah,Bukan juga soal sejauh mana kita tetap terlihat bahagia didepan semua orang.Bukan itu definisinya"Ucap omma

ALEA  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang