Aku menjadi seorang yang asing,Aku seperti mayat hidup,Seperti orang yang tidak waras,Kenyataannya memang aku takut kehilanganmu.
♣♣♣
Ada sesuatu yang berbeda dari seorang Alfa Yudha Prastio.Biasanya saat datang kesekolah alfa selalu tersenyum menyapa teman temannya yang berlalu lalang dikoridor kelasnya,Dilanjut lagi saat ia memasuki kelas,Ia akan mengucapkan salam dengan berteriak lalu memarahi petugas piket yang tidak benar melaksanakan piketnya.Hari ini alfa Diam ,Tidak banyak bicara dan Beku hingga memasuki jam pelajaran.
Itu cukup membuat teman temannya keheranan.Apalagi fathur,Teman sebangkunya,Fathur tak henti hentinya menanyakan alfa seperti "Lo kenapa?" "Fa ada masalah?" "Ada apaan?" Tapi alfa hanya tersenyum singkat sambil menggeleng.
Hingga bel istirahat alfa pun tetap sama.
"Fa kekantin?"Tanya adam hati-hati
Alfa menggeleng "Gue mau kerooftoop aja.Jangan ganggu gue"Jawab alfa sambil berlalu meninggalkan teman temannya
"Alfa kenapa thur?"Tanya ari
Fathur mengangkat bahunya "Gue juga bingung"Jawabnya
♣♣♣
"Ta ayo kekantin"Ajak maya
Tata menggeleng "Em..Maya duluan aja ya.Tata ada urusan"Jawab tata
"Urusan apaan?"Tanya maya
"Ah..em itu..Ada yang mau tata omongin sama temen kelas.Ah iya"Jawabnya terbatabata
Maya menaikkan sebelah alisnya merasa ada yang tidak beres namun detik berikutnya ia menggangguk "Okedeh"Jawabnya "Gue duluan"Setelah itu maya pergi
Tata menghembuskan nafasnya lega.Tata segera berjalan dengan cepat menuju rooftop.Tempat itu adalah tempat yang paling aman untuk tata berkomunikasi.
Sesampainya tata dirooftop ia segera membuka ponselnya mencari kontak seseorang yang ingin dihubungi,Namun pergerakannya terhenti saat mendengar sebuah kaleng dilempar seseorang hingga mengenai sepatunya juga isakan tangis?
"Siapa disana?"Tanya tata ragu ragu
Perlahan tapi pasti tata mulai melangkah mendekat kepojok ruangan dimana disana banyak bebatuan dan juga semen sisa pembangunan sekolah.Alangkah terkejutnya tata melihat alfa yang menangis sendirian disana dengan botol botol yang sudah teremas berserakan dibawahnya.
"Alfa?"Alfa mendongak.Memperhatikan seseorang disana yang ia cukup kenal dengan baik.Tata
"Alfa ngapain disini?"Tanya tata mulai mendekat
Alfa segera menghapus airmata dikedua pipinya juga sedikit menggeser duduknya memberi tempat untuk tata.
"Lo sendiri?"Tanya alfa dengan suara serak efek habis menangis
"Ah..Tata cuma lagi..Lewat aja"Bohong tata sambil tersenyum meyakinkan lalu duduk disamping alfa
Alfa hanya mengangguk sambil mengusap hidungnya yang sedikit tersumbat.Tata memperhatikan alfa dengan sangat detail.Rambut yang acak acakan,Mata yang memerah,Hidung tersumbat.Sepertinya alfa sangat kacau.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA [COMPLETED]
Подростковая литератураRank: #1 On Alfa #1 On Alea ***** 'Mungkin Aneh kenapa bisa perasaan benci ini perlahan berubah menjadi perasaan cinta yang mendalam.Aku yang akhirnya mencintaimu,Kamu yang akhirnya sadar betapa menyebalkannya kamu,Kita Bisa saling mencintai dan me...