TWENTY SIXTH : SEANDAINYA

9.2K 513 8
                                    

Bukan aku benci ruang rindu,Aku hanya bingung mengapa ia harus datang saat pikiran ini memilih kosong.Ini cukup memyesakkan dadaku tuhan(;














Author POV.

Ku ingin kau tahu..

Betapa rapuhnya aku..

Kau tak tahu betapa rapuhnya aku...

Masih terasa luka dimasa lalu...

Lagu dari Rinni Wulandari yang berjudul Rapuh menggema melewati indra pendengaran seorang gadis yang tengah merebahkan asal tubuhnya dengan tatapan menerawang kesamping jendela kamarnya yang masih terbuka,Memperhatikan hamparan bintang yang slalu setia menemani sang bulan dimalam hari.Setetes cairan bening tiba tiba saja keluar melewati pelipisnya.

Lagu berjudul Rapuh itu slalu saja berhasil meloloskan air mata dari dua bola mata alea,Lagu itu seperti jeritan hatinya,Menggambarkan bagaimana perasaannya.

Kekosongan dan kesendirian itu memang luka yang paling mendalam dari semua luka yang ada,Kekosongan dan kesendirian slalu saja berhasil membuat setiap masalah kecil ataupun besar yang dihadapi manusia akan datang memenuhu hati dan fikirannya.

Terkadang alea senang keramaian,Karena keramaian lah yang membuatnya melupakan semua beban dihati dan fikirannya yang slalu saja membuat bahunya memberat,Apalagi saat saat ia bersama sahabat sahabatnya,Rasanya itu seperti ia adalah manusia yang tidak mempunyai masalah apapun,Padahal realitanya jauh dari kata itu.

Sejujurnya,Dalam hatinya,Alea rindu keluarga,Alea rindu kasih sayang,Alea rindu perhatian,Alea rindu canda tawa keluarganya.Alea memejamkan sebentar matanya,Luka dimasa lalu itu kembali terngiang ngiang difikirannya.

Flashback ON.

"iihhh jelek banget tulisannya kaya ceker monyet hahahaha"Alea tertawa terbahak bahak melihat tulisan cowok berambut jambul disebelahnya yang sedang menyalin tugas dari buku paketnya.

Cowok yang dulu sama sekali tidak dikenalnya,Namun karena waktu;Ia dapat mengenal jelas cowok itu hingga menjadi bersahabat dan akhirnya bermetamorfosa menjadi sepasang kekasih.Cowok itu adalah Yoga Saputra.

"Hinaaa aja teruss hina aku mah ihklas"Jawab yoga

"Hahahaha,Abisnya tulisan jelek gitu,Mana ada yang suka sama kamu!?"Ledek alea lagi

Yoga menaruh pulpennya diatas buku yang tengah disalinnya matanya tertuju pada gadis disebrangnya yang tengah mengulum senyum "Enak aja,Gini gini aku Banyak yang suka"Jawab yoga dengan percaya dirinya "Kamu juga suka kan?"Tanyanya sambil menaik naikkan kedua alisnya

"Dihhh najis"Alea tertawa lagi "Gak banget deh,Kamu sama pantatnya mimiperi aja masih cakepan pantat mi--"Alea merapatkan bibirnya melihat yoga yang menatapnya seperti ia santapan makan siangnya saja.Yoga bangkit dari duduknya mendekat ke alea--Refleks alea bangun dari tempatnya

"Eh kamu kenapa?"tanya yoga

"Plisss yoga jangan ngelitikin!"Ingat alea yang sudah paham apa yang akan yoga lakukan jika ia bersikap menyebalkan.Yoga menyengir lebar menatap alea yang jauh darinya

ALEA  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang