EIGHTH : BENTAKAN ALEA

11.7K 551 5
                                    

Jika karma lama datang untuk dia,Kau saja yang membuatnya sadar dengan kata kata.

ALEA mulai tersadar saat merasakan aroma minyak kayu putih begitu menyengat dihidungnya.

Perlahan ia membuka kedua matanya.Memperhatikan atap langit bernuansa putih dipandangannya.

Silfi yang melihat mata alea terbuka pun langsung mendekati alea.

"Alhamdulilah al lo sadar juga"Ujar silfi sambil mengusap bahu alea
"apa yang sakit al?Bilang sama gue, apa?"tanya silfi antusias

Alea langsung menoleh kesebelah kanan menatap silfi lalu menggeleng "enggak ada"jawabnya

Silfi tersenyum "Maaf ya al tadi gue ga percaya kalo lo bener bener sakit"Silfi menunduk merasa bersalah "Maaf gue selalu maksa"

Alea tersenyum "Iya gapapa sil"Jawab alea

"Gue diuks ya?"tanya alea mengalihkan pembicaraan

Silfi mengangguk "iya, tadi kan lo pingsan"jawab silfi

"Lo yang bawa gue kesini?"tanya alea menatap silfi serius

Silfi mengerutkan keningnya
"Eh yakali gue yang gotong gotong lo yang punya berat badan satu ton kesini"Jawabnya meledek
"Bukan gue lah"

Kini,Alea yang mengerutkan keningnya "Terus siapa?"Tanya alea

Dua orang laki laki yang berada disebelah kiri alea langsung berjalan mendekat ke alea.Dia adalah alfa dan fathur.

Alea langsung mengalihkan tatapannya ke sebelah kiri.Hati nya mulai panas melihat cowo berkulit putih ini yang tak lain adalah alfa.

Antara alfa dan fathur yang membawa alea keuks,Alea mengharapkan itu fathur.

"Gue.."Jawab alfa menatap alea

Alea terbelalak "APA?"Tanyanya dengan suara kaget
"Lo yang bawa gue kesini?"

Alfa mengangguk sekali "iya"

Alea memperhatikan alfa denga tatapan yang sulit diartikan namun Detik berikutnya alea langsung tersenyum miring
"Tahu diri juga ya elo"Balas alea

Alfa menatap alea sungguh sungguh meminta penjelasan dari ucapan alea barusan

"Maksud lo apa?"tanya alfa

"Maksud gue?Lo tanya maksud gue apa?"Ulang alea lalu tertawa meremehkan "Iya lo tau diri juga kalo penyebab gue pingsan itu gara gara LO!"Jawab alea sambil menekan kata lo.

Fathur mengerutkan keningnya tampak keberatan dengan ucapan alea barusan

"Tunggu tunggu....le lo kok jadi nyalahin alfa sih?"Tanya fathur pada alea

Alea beralih menatap fathur
"Iya emang ini semua salah dia!"Jawab alea sambil menunjuk alfa kembali

"Salah dia yang terlalu terobsesi menjadi yang terbaik.Salah dia yang slalu ingin tampil perfect.Salah dia yang ingin semuanya tampil sempurna.Salah dia yang terlalu menjaga kepercayaan orang terhormat tanpa dia mau menghargai dan mengerti orang orang yang bahkan juga berjuang bersamanya"Alea mulai berapi api

ALEA  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang