ALEA [COMPLETED]

TWENTY SEVEN : HEART BEAT

Rela sakit,Rela capek,Rela ribet,Rela keliatan bodoh dan rela fake smile adalah sikap seseorang yang menunjukkan bahwa dia benar benar sayang:)

Author POV.

Alea mengikat bentuk pita pada kedua tali sepatunya,Setelah itu ia bangkit meraih tasnya,Menatap sebentar pantulan dirinya dicermin.Alea tersenyum rapuh melihat matanya yang sedikit membengkak.

You know lah:)

Alea mengusap kasar wajahnya lalu berjalan keluar dari kamarnya menguncinya rapat rapat lalu menuruni anak tangga super kilat,Alea melirik sekilas Mama dan Papa nya yang sedang sarapan,Tidak ada alia kali ini sepeetinya ia berangkat lebih pagi,Entah ada apa,Alea sungguh tidak peduli.

"Alea"Gerakan tangan alea yang baru saja ingin membuka pintu untuk keluar rumah terhenti saat suara bariton itu terdengar jelas memanggil namanya.Alea berbalik menatap papanya dari kejauhan

"Kenapa pa?"tanya alea lembut

"Uang jajan sudah habis?"tanya dino--Papanya

Alea tersenyum simpul "Masih ada"Jawabnya jujur

"Ohh"Dino mengangguk paham masih menatap putrinya "Mata kamu kenapa bengkak?"Tanyanya penasaran

Indah yang tadinya fokus dengan ponselnya langsung mengalihkan tatapan menatap anak pertamanya.

"Gapapa"Jawab alea

"Menangisi siapa?"Tanya indah dingin "Yoga?"tebaknya

Alea menggeleng

"Jawab jujur alea,Papa gak suka kamu sering bohong sekarang"Ucap doni

"Alea kan bilang jangan pernah kalian usik hidup aku kalau cuma--"

"Papa sayang kamu"Potong dino membuat alea terdiam beberapa saat "Kamu menangisi yoga?"tanya dino

Alea tersenyum "Bukan"Jawabnya

"Terus?"tanya indah

"Menangisi keadaan"Jawabnya sambil membuka pintu untuknya keluar lalu kembali menutupnya.

Lagi lagi,Perasaan sakit menjalar didalam lubuk hati ketiganya.

***

"Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah ditentukan,Atau kata baku merupakan kata yang...Yangg...."Fathur mengerutkan kening dengan mata yang melirik keatas tampak sedang berfikir keras,Dari jam pertama tadi cowok itu tidak ada berhenti berhentinya menghafal pengertian tentang kata baku membuat kepala alfa pening saja.

"Lo kenapa sih daritadi ngapalin begituan mulu,Bosen gue dengernya anjing"Ujar alfa sambil berbelok kekiri melewati koridor yang akan mengantarnya dan fathur menuju ruang guru.

"Bego!Hari ini pelajaran guru baper,Lu gainget apa kata dia dipertemuan kemarin?Dia bilang dia bakalan tanya satu satu soal materi kata bakunyang dia jeasin kemarin,Gua gapaham sebenernya makannya gua harus ngapalin"Jelas fatjur panjang lebar

"Astorajim fathur albino?Kau adalah murid yang sangat sangat sangat pintar yaa"Puji alfa

"Iya dongggg"Jawab fathur dengan bangganya