ALEA [COMPLETED]

FOURTYTH SIX : KACAU

Sakit yang nyata adalah rindu yang tak mampu jumpa.

♣♣♣

Sudah 3 hari Alea berada dirumah sakit,Menjalani pengobatannya.Rasa bosan seringkali menyerangnya,Lebih tepatnya disaat pagi,Papa kerja,Alia sekolah juga teman temannya dan mama...Alea masih merasa canggung untuk berada dekat dengan Indah.Walau indah slalu berusaha untuk mendekatinya,Alea cukup bersyukur untuk apa yang terjadi pada dirinya,Ternyata taruhan nyawanya lah yang dapat merubah kerasnya hati indah.

Alea berdiri didepan jendela ruang rawatnya,Memperhatikan rintik hujan yang turun membasahi tanah,Pasti teman temannya tidak datang menjenguk karena hujan ini.

Namun seketika senyumnya mengembang saat melihat seorang cowok yang masih berseragam dengan balutan sweeter abu abu turun dari motor ninja putihnya membawa sebuket bunga berwarna warni.

♣♣♣

Alfa berjalan menuju ruang kamar dimana Alea dirawat.Dengan senyum merekah,Sebuket bunga ditangannya dan rindu yang sudah menggebu gebu membuatnya mempercepat langkahnya

"Aku takut mas,Aku takut operasi pengangkatan kanker dilambung alea gaberjalan sesuai yang kita harapkan aku takut"Ucap indah samar samar

Seketika langkah alfa terhenti,Ia menoleh ke sisi kiri,melihat kedua orangtua alea disana yang tengah membicarakan sesuatu,Alfa mendekat,Penasaran.

"Indah kamu jangan berfikiran seperti itu.Dokter bilang kan ada 40% kemungkinan alea sembuh"

"Tapi mas,Kanker itu gaada obatnya,Apalagi kanker pencernaan yang jarang sekali ditemukan.Aku takut mas.Aku takut.Aku gamau kehilangan alea,Aku banyak dosa padanya"Indah semakin terisak

Detik itu juga sebuket bunga yang ada ditangan alfa terjatuh,Senyum cowok itu memudar mengetahui semua ini.Kerongkongannya terasa kering,lidahnya kelu.

Alfa bersandar pada dinding rumah sakit mencari kekuatan.Alfa memejamkan matanya meredamkan emosinya

Drrttt..Drttt..

Alfa membuka matanya saat mendengar getaran dari handphonenya,Ia langsung membuka pesan itu

Aleaa❤
All,Kamu gakesini?Aku kesepian nih
:(

Alfa menarik nafasnya dalam dalam,Mencoba tetap tersenyum dan terlihat baik baik saja.Alfa berjalan kembali menuju kamar alea

Beberapa menit kemudian terdengar suara pintu terbuka,Alea membalikkan badan,Tersenyum penuh arti menatap alfa yang berdiri disana.Detik berikutnya alea berlari dan langsung memeluk alfa begitu erat.Alfa langsung membalas pelukan itu dengan tidak kalah eratnya

"Aku kira kamu gaakan datang"Ujar alea

"Sehari galiat kamu,Aku mana bisa?"Balas alfa sambil menghirup wangi rambut alea

Alea melepaskan pelukannya lalu melihat tangan alfa yang kosong ia mengerutkan kening

"Perasaan tadi kamu bawa bunga"Kata alea

"Loh kok kamu tahu?"Tanya alfa

"Hehe tadi aku liat dari jendela.Kamu turun dari motor bawa bunga.Sekarang mana bunganya?"Tanya alea