TWENTY NINETH : SUKA

9.5K 558 26
                                    

Pernyataan dari temanmu ini adalah awal dari segalanya,Awal dari kisah cinta kita.

-Alfa yudha prastio.







♣♣♣








"Ya pakai kertas karton,Boleh ko..boleh pake sterofom..gak gambar pahlawan gaboleh diprint harus gambar tangan iyaa"Revyan--Ketua osis SMA Merah Putih mulai menjawab pertanyaan pertayaan para para perwakilan ketua kelas yang bertanya kepadanya seputar rapat yang diadakannya sebagai hari peringatan pahlawan 10 November 2017.

Silfi mencatat hal hal penting yang revyan beritahu--Disamping itupun alfa fokus mendengarkan revyan berbicara sesekali cowok itu mengangguk anggukan kepalanya.

Silfi menoleh "Al lo diem aja daritadi gaada semangatnya pisan,"Cibir silfi "Tanya gih ini lomba yang berpatisipasi sekelas atau beberapa perwakilan kelas doang"Suruh silfi

Alfa berdehem lalu mengangguk singkat--Detik berikutnya ia mengacungkan tangannya "Yan"Panggil alfa

"Iya?"jawab revyan

"Lomba ini yang berpatisipasi sekelas atau beberapa perwakilan saja?"tanya alfa seperti apa yang silfi perintahkan

"Ya,Untuk lomba ini yang berpatisipasi dari tiap kelas cukup 5 orang saja!Lima orang.Lebih kita akan diskualifikasi,Kurang harus ditambahkan!"Jawab revyan

"Oke"jawab alfa singkat lalu memutar kepalanya beberapa derajat menoleh pada silfi yang diam melongo dengan mulut yang sedikit terbuka.

"WOY!"Teriak alfa tepat ditelinga silfi

"Eh kodok maur"Sikfi refleks latah detik berikutnya ia menoleh menatap alfa tajam "Ish nyebelin banget sih lo al!"Gerutunya dengan mulut yang masih komat kamit

Alfa tertawa "ck ck..Fathur ko bisa ya suka sama cewe bawel kaya gini"Cibir alfa meledek silfi

Silfi menoleh menatap alfa sengit,Silfi menyipitkan matanya menandakan ia siap menerima perang "Ck ck ..alea ko bisa ya suka sama cowo nyebelin kaya gini!"Balas silfi sambil menekan kata 'suka' dalam kalimat balasannya.Namun detik berikutnya ia terdiam refleks menutup mulutnya rapat rapat.Silfi menatap alfa yang terlihat langsung terdiam dengan mata yang mengerjab tak percaya.

"Aduh mampus gue!"Lirih silfi merutuki bibirnya yang slalu saja keceplosan dalam hal apapun

"Alea suka sama gue sil?"tanya alfa

"Mampus.mati gue.mati!"

"Silfi!"Panggil alfa lagi membuat silfi tersadar

"Ah?ap--apa?"tanya silfi kelagapan

"Bener gak?"tanya alfa

"Bener apaan?"tanya silfi sok polos

"Ck"alfa memutar bola matanya malas "Jawab jujur!Alea suka sama gue?Jawabannya hanya iya.atau.tidak."Tanya alfa menekan katakata terakhirnya

'Kenapa jadi gini asuwww'

"Ehm..."Silfi menggaruk pipinya yang tidka gatal bingung harus menjawab apa

ALEA  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang