12. Antara Kakak, Mas dan Oppa

2K 168 3
                                    

Suasana dorm yang awalnya berasa krik banget kini mulai mencair lagi. Ditambah dengan sikap Chanyeol yang berangsur berubah. Dia jadi lebih ceria dan banyak ngomong. Member lain pun sampe bingung dengan perubahan sikap Chanyeol yang drastis. Padahal kemarin dia jelas-jelas masih jutek gitu.

"Mau tambah dong," kata Chanyeol sambil nyodorin mangkuk nasinya ke gue. Ini udah mangkuk dia yang ketiga.

"Chanyeol, kamu gak papa ?" tanya Baekhyun sambil memegang dahi Chanyeol.

Chanyeol menurunkan tangan Baekhyun dari dahinya. "Aku gak papa. Cha, minta nasi lagi," kata dia masih terus menyodorkan mangkuk nasinya ke gue.

Gue pun mengambil mangkuk nasi itu dari tangan Chanyeol dan mengisinya dengan nasi. Setelah itu gue kembali memberikan mangkuk nasi itu ke Chanyeol.

"Suho hyung kemana ?" tanya Sehun tiba-tiba membuat Chanyeol berhenti makan.

Gue mendengar helaan napas dari Kai.

"Apa dia serius sama keputusannya untuk keluar ? Kemarin aku lihat dia bawa tas gede. Lemarinya juga kosong," kata Kai.

Semua member tiba-tiba jadi diem lagi. Tapi kemudian gue mendengar suara langkah kaki seseorang mendekati dapur. Gue melihat Suho datang dengan HaHa manager. HaHa manager tersenyum sumringah.

"Lagi pada sarapan ?" tanya HaHa manager lalu gabung dan duduk di meja makan. Sejak encore tour kemarin, gue emang gak ngeliat HaHa manager dari kemarin.

"Mau sarapan ?" tawar gue ke HaHa manager.

HaHa manager pun mengangguk. Gue segera mengambil nasi buat HaHa manager. Tatapan gue kemudian tertuju pada Suho yang masih berdiri sambil menatap gue.

"Mau sarapan juga ?" tanya gue ke Suho.

Dia tersenyum dan mengangguk.

Gue memberikan mangkuk nasi kepada HaHa manager dan Suho. Setelah itu mereka mulai makan. Baru satu suap, Suho malah meletakan sendok dan sumpitnya di atas meja.

"Maaf," kata Suho tiba-tiba membuat semua member, HaHa manager dan gue menatap ke arah dia.

"Maaf karena aku egois," kata Suho lagi.

"Hyung," ucap Sehun dengan suara pelan.

Suho menatap member termuda di EXO itu dengan tatapan bersalah.

"Maaf karena sudah membuat kalian semua khawatir. Dan Chanyeol," kini tatapan Suho tertuju pada Chanyeol. "maaf karena sudah menunduhmu."

"Gak papa, Hyung. Aku juga salah," kata dia.

"Jadi ceritanya damai nih ?" tanya Xiumin.

"Hyung, kamu gak serius kan untuk keluar dari grup ?" tanya Kai.

Suho menggeleng. "Aku gak akan keluar. Seseorang pernah bilang sama aku, 'Gak ada seorang panglima perang yang ninggalin pasukannya di tengah peperangan. Itu namanya pengecut.'" Suho menatap gue membuat gue salah tingkah.

"Suho hyung. Saranghae !" seru Baekhyun lalu memeluk Suho yang saat ini sedang duduk di sampingnya.

Semua member mulai tersenyum. Termaksud HaHa manager. Rasanya lega ketika melihat masalah di antara member udah selesai.

"Oh, iya. Ada undangan, nih !" kata HaHa manager lalu mengeluarkan sebuah undangan dari tas pinggangnya.

Chen meraih undangan itu dan membelalakan matanya.

"Wah !! Undangan pernikahan Lim noona !!" seru Chen.

"Kita semua diundang untuk datang. Termaksud kamu, Cha," kata HaHa manager.

The Manager [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang