The Manager [Completed]

16. Pengakuan

Siapa yang sangka kalau gue bakal terjebak di situasi kayak gini ? Gue berada di satu lift yang sama dengan mantan gue. Hm...maksud gue bukan mantan dalam artian sebenarnya. Tapi mantan bias.

Mata gue gak bisa lepas dari sosok Kris Wu yang kini berdiri membelakangi gue. Ini nih, orang yang bikin gue nangis berbulan-bulan sampe gue jatuh sakit karena dia keluar dari EXO. Sumpah ya ! Waktu dia keluar dari EXO, hidup gue jadi drama abis dan lebay—tapi kayaknya sekarang masih deh. Kepala gue kemudian mulai memutar memori masa SMA gue dimana gue menganggap kalau seorang Kris Wu itu adalah masa depan gue. Hidup gue selalu berpusat ke dia. Apa apa Kris. Dikit-dikit Kris. Dari bangun tidur sampe mau tidur lagi Kris. Dan hidup gue pun menjadi tak berfaedah karenanya.

Gue melirik ke arah Chanyeol sama Suho. Reaksi mereka pas ketemu Kris cuma diam sambil ngelempar senyum. Gak ada interaksi yang berarti selama beberapa menit kita ada di dalam lift yang sama.

Kris turun lebih dulu. Pas mau keluar lift dia sempat melihat ngeliat ke arah Chanyeol sama Suho sambil senyum. Dari dulu, gue sebenarnya penasaran gimana sebenarnya hubungan para member EXO dengan ex-member. Apakah mereka masih berhubungan baik, atau enggak ? Bahkan ketika gue ngeliat reaksi Suho sama Chanyeol pas ketemu Kris pun, gue gak bisa menebak gimana hubungan mereka sekarang.

Gue sampe di kamar hotel dan ngerasa lega luar biasa karena melihat kasur berukuran king size di hadapan gue. Gue baru aja mau menghempaskan badan gue ke kasur. Tapi kemudian gue melihat jaket denim punya Chanyeol yang ada di pinggang gue dan menutupi bagian belakang tubuh gue. Gue pun melepas jaket denim Chanyeol. Mata gue melebar pas ngeliat bagian belakang celana gue dimana disana terdapat beberapa jejak warna merah.

ANJIR !! TEMBUS !!! JADI CHANYEOL NGELIAT GUE TEMBUS !! YA AMPUN !!!!!!

Gue meringis. Muka gue mau taro dimana ya ampun !!!!!!!!!!

**

Ada tiga hal yang perlu dicatat tentang gue.

Pertama, gue gak ngerti fashion.

Kedua, gue buta fashion.

Ketiga, gue gagap fashion.

Gue lagi nungguin Chanyeol dan Suho yang sekarang lagi gladiresik untuk fashion show nanti malam. Mereka berdua nampak luwes jalan di atas catwalk. Apalagi si Chanyeol, dengan postur badannya yang tinggi menjulang, dia keliatan sempurna banget sebagai model. Sementara Suho, meskipun badan dia gak setinggi Chanyeol, tapi muka malaikatnya itu yang ngebuat daya tarik tersendiri.

Mata gue kemudian menangkap sesosok orang yang gue sebut sebagai 'mantan' melenggang di atas catwalk. Ternyata dia jadi model juga di fashion show ini. Gue memperhatikan Kris yang berjalan gak kalah luwes dari Chanyeol. Bisa dibilang, Kris lebih jago kalau urusan catwalk.

"Ocha !" seru Chanyeol yang entah gimana udah ada di samping gue.

"Kamu ngeliatin siapa sih sampe gak kedip gitu ?" tanya Chanyeol.

Ngeliatin mantan !!!!

"Enggak, kok. Aku gak ngeliatin siapa-siapa," kata gue.

"Kamu laper gak ? Mau aku pesenin makanan ?" tanya gue ke Chanyeol.

Chanyeol menggeleng. "Kalau mau jadi model di catwalk gak boleh makan. Nanti takut bajunya gak muat," kata Chanyeol.

Yakali makan sekali terus tiba-tiba langsung gendut dan bajunya jadi gak muat.

Sementara Chanyeol dan Suho masih sibuk gladiresik, gue pun memutuskan untuk keluar sebentar cari makan. Gue males makan di hotel. Jadi gue berencana buat cari makan keluar. Gue mulai mengutak-atik hape gue dan menggunakan fitur google maps untuk memandu gue. Mumpung gue lagi di New York, gue mau makan salah satu makanan favorit gue langsung dari kota asalnya, yaitu The Halal Guys.