Malamnya gue stay di dorm EXO. Gue, para member serta HaHa manager duduk dalam diam di ruang televisi. Dorm terasa sunyi dan senyap. Biasanya kalau dalam keadaan seperti ini, Baekhyun yang akan berusaha mencairkan suasana dan menaikan mood para member. Tapi orang yang selalu berhasil mencairkan suasan dan menaikan mood para member kini tak berada di tengah-tengah mereka.
Gue berdiri dari tempat gue duduk dan berjalan menuju dapur. Gue membuat teh hangat untuk para member dan juga HaHa manager.
"Butuh bantuan ?" tanya Suho yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang gue.
Gue tersenyum dan memberikan sendok teh kepada Suho. "Thanks," kata gue.
Suho pun memasukan gula ke dalam cangkir sementara gue mulai menyiapkan kudapan.
"Besok aku ada pertunjukan musikal. Aku minta sama HaHa manager supaya kamu yang nganterin aku," kata Suho.
"Oke," sahut gue.
Suho selesai mengaduk teh dan meletakannya di atas nampan. Setelah itu gue dan Suho kembali ke ruang televisi dengan nampan berisi sepuluh mug teh hangat dan kudapan.
"Diminum dulu," kata Suho seraya meletakan nampan di atas meja.
Para member dan HaHa manager cuma diam menatap mug berisi teh yang masih mengepul. Keadaan mereka semua sekarang sedang tidak baik-baik saja. Terutama Chanyeol.
Gue meraih ransel gue yang tergeletak di lantai. Setelahnya gue mengeluarkan hape serta tiket bioskop bekas gue dan Baekhyun nonton beberapa bulan lalu.
"Ini apa ?" tanya Xiumin seraya mengambil tiket bioskop bekas gue dan Baekhyun nonton.
"Ini bukannya tiket bioskop ?" tanya Sehun.
Gue beranjak menuju televisi dan mulai menyalakannya. Berhubung televisi yang ada di dorm EXO itu adalah smart tv yang bisa langsung disambungkan ke smartphone, gue langsung menghubungkan smartphone milik gue ke televisi. Setelah itu gue memutar rekaman CCTV yang digunakan polisi sebagai barang bukti bahwa Baekhyun melakukan pelecehan seksual. Untungnya gue sempat mendownload rekaman CCTV tersebut. Karena sekarang rekamaan CCTV itu sudah tidak bisa ditemukan dimana pun di internet.
"Coba kalian perhatikan tanggal, hari dan waktu yang tertera pada rekaman CCTV dengan tanggal, hari dan waktu yang tertera pada tiket bioskop," kata gue seraya mempause rekaman CCTV.
Gue melihat D.O mengambil alih tiket bioskop yang dipegang Xiumin. Mata D.O membulat saat menatap tiket bioskop bekas gue nonton sama Baekhyun dan rekaman CCTV yang ada di televisi.
"Oh, hari dan tanggalnya sama. Hanya beda waktu," kata D.O.
"Dan kalian tahu apa, itu adalah tiket bioskop bekas aku dan Baekhyun nonton bareng," kata gue.
"Kamu nonton bareng sama Baekhyun ?" tanya Chanyeol tiba-tiba dengan tatapan memicing.
"Waktu itu dia ngajak aku karena punya voucher tiket nonton tiket gratis," kata gue.
"Kalian cuma nonton berdua ?" tanya Chanyeol lagi dengan nada sewot.
"Penting gak sih dibahas aku nontonnya berdua doang atau enggak ?" ujar gue membuat Chanyeol mengatupkan bibirnya rapat-rapat.
"Intinya gini, orang yang ada di dalam CCTV itu bukanlah Baekhyun. Dan ini bisa menjadi langkah awal kita untuk mencari bukti lain bahwa Baekhyun gak bersalah," kata gue.
"Daebak," gumam Kai.
"Tapi gimana caranya ?" tanya HaHa manager.
"Kita bisa meminta rekaman CCTV milik bioskop dan juga menggunakan aku sebagai saksi. Seingatku, voucher tiket nonton bioskop yang dimiliki Baekhyun itu eksklusif dan hanya bisa digunakan oleh Baekhyun karena harus menggunakan tanda tangan. Jadi mungkin kita bisa minta bantuan pihak terkait kalau malam itu Baekhyun tanda tangan untuk menggunakan voucher tersebut," jelas gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Manager [Completed]
FanfictionJadi manager EXO ?? Well...gimana rasanya ??? Selama hampir dua puluh tiga tahun gue hidup, gue ngerasa kehidupan gue biasa aja. Gue mengharapkan sesuatu yang 'WAH' terjadi dalam hidup gue. Sampai pada akhirnya sesuatu yang 'WAH' itu terjadi. Tapi...