[08] Malam Pertama Binasa

30.5K 1.7K 183
                                    

Jangan harap akan melihat karakter gila dan kuat kayak Samsons di sini. Siwi itu gadis yg hatinya lembut selembut bibir perawan. Eeeh sorry, maksudnya sifat dia lembut kayak mimi peri, istilahnya dia itu 'iya-iya' gitu.

Aauk baca deh. Hehehee.. Ini lapak udah usang banget. Cuma karena ada teman yang minta cerita ini dilanjut dan gk mampir ke cerita lain KaSev kecuali ini, jd aku putuskan buat rekonstruksi mood dan repost cerita ini. Hahahaa

Insya Allah part baru menyusul setelah selesai repost.
Yang sudah baca, masih ingat nggak cerita ini sudah part berapa dulu?

💋
💋
💋
💋
💋
💋
💋

8 Malam Pertama Binasa

"Terima kasih, Siwi."

Aku segera memejamkan mata dan menarik selimut hingga menyisakan kepalaku saja. Keheningan malam membuatku menjelajah ke mana-mana. Memikirkan ucapan terima kasih yang dibisikkannya setelah mengambil hal yang selama ini kujaga untuk suamiku.

Sejak kapan kalimat terima kasih terasa menyedihkan? Bisakah dia tidak mengatakannya? Kalimat itu terlanjur menembus telinga, masuk ke rongga dada, dan menyelinap ke pikiranku. Tak bisa ditarik.

Aku memiringkan tubuh ke kiri, mengeluarkan tangan dari selimut untuk mengganjal kepala. Mataku mengerjab-kerjab, mengedip ulah malu melihat wajah Lian yang tidur dalam damai. Buliran peluh belum hilang dari dahinya. Tanganku tanpa perantara saraf sensoris bergerak ke dahinya, menghapus buliran yang terbit itu.

Sepasang Luka (Dihapus Sebagian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang