Ep - 17 Try

3.6K 292 2
                                    

Jihoon pov

Jihoon menutup pintu kamarnya dan merebahkan tubuhnya diatas kasur, bibirnya tak henti tersenyum dan sesekali tertawa kecil.

Ya... dia sangat bahagia, hari ini Ryn bilang padanya mau mencoba untuk berpacaran dengannya.

Jihoon memeluk guling kesayangannya dan menciumnya, dia benar-benar sedang terbuai dengan Ryn.

"aigooo Ryn chan.... baru beberapa jam aku sudah merindukanmu" ucapnya sendiri sambil mendekap guling semakin erat dan membayangkan yang di dekapannya sekarang adalah Ryn.

Jihoon mengambil hp di tas nya, dan menekan tombol panggilan ke Ryn.

"anyeong chagiyaaaa...." ucap Jihoon manja

"Hoon-ah... kau mau kutabok? Jangan panggil aku dengan panggilan menjijikan itu"

"wae? sekarang kau adalah kekasihku... masa aku ga boleh manggil pacarku sayang?"

"Hoon-ah aku belum terbiasa, ingat sedang mencoba... Jangan membuat semuanya terlalu drastis"

"arraseo....."

"kenapa kau menelponku?"

"i miss you...."

"Hahaha... wahh gaya pacaranmu kekanakan sekali sih... baru 3 jam lalu kita ketemu, biasanya kita ga ketemu seminggu kamu ga pernah meneleponku"

"kapan? aku selalu menghubungimu setiap kali kita ga ketemu, tapi kamu sering mematikan hp mu, sekarang berbeda, kamu ga angkat telponku aku akan langsung ke tempatmu haha"

"astagah... jangan terlalu protective, i dont like it..."

"hem... baiklah, akan aku usahakan"

"yakk!! no tawar-tawar"

"ia.. Aku tau kamu suka roti tawar..."

"Hoon-ah!! ga lucu! hahaa"

"tapi kamu tertawa...."

"aku tertawa karena kebodohanmu, bukan karena perkataan anehmu"

"sama saja... yang penting kami tertawa"

"ia.. ia.. apa kau tidak lelah? istirahat sana..."

"wae? kau bosan? aku masih ingin mendengar suaramu, besok kita tidak ada kuliah"

wanna ONE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang