EP 41 - Luka Lama part 2

2.3K 173 4
                                    

"Daniel! kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau tidak tinggal di rumah eomma?" Jihyun kesal bukan main saat dirinya pulang ke Korea dan tidak mendapati Daniel di rumah.

Daniel hanya tersenyum,

"mianhe noona, aku sungguh tidak sanggup tinggal di rumah itu" ucap Daniel jujur, Jihyun menghela nafas pelan.

"mau sampai kapan kamu lari dari orang tua kita?"

"sampai mereka menerimaku tanpa kata-kata pewaris utama Kang Group, sungguh aku muak mendengarnya" ucap Daniel

"tapi kau memang pewaris utama Daniel, kau tidak bisa mengelak"

"aku tidak menyukai hal itu noona, tidak bisakah kau menggantikan aku? aku masih begitu muda untuk menjalani hari-hari bagai robot itu"

"andai aku bisa, aku yang akan menggantikanmu, tapi kau tau bukan kedua orang tua kita hanya tertuju padamu, bukan padaku" raut wajah Jihyum berubah sendu

"maafkan aku noona, karena aku terlahir sebagai seorang pria, tapi sungguh aku bahagia menjadi adikmu" ucap Daniel tulus

Jihyun tersenyum dengan mata berkaca kaca,

"kenapa kau harus minta maaf? aku sungguh bahagia saat melihatmu lahir, aku bangga punya adik setampan kamu, kita... hanya tidak beruntung dengan orang tua kita" ucap Jihyun sedih

"biarkan aku tinggal sendiri, sampai aku yakin aku siap menjadi robot keluarga Kang" pinta Daniel

Jihyun tersenyum sambil mengelus kepala adik semata wayangnya itu, entah kenapa perasaan sedih terus menghinggap di hatinya.

"noona juga tidak tinggal di rumah, aku tinggal di apartemenku, jadi lebih baik kau tinggal bersamaku" ucap Jihyun

"aku tidak mau, kamarmu sempit" canda Daniel

"hyak!! kalau mau mewah pulang ke rumahmu sana" balas Jihyun

"aigo... nenek sihir kita telah kembali, aku lebih baik tinggal di markas daripada harus tinggal dengan orang tuamu" ucap Daniel

"kau.... tinggal di markas?" selidik Jihyun,

Daniel merutuki kebodohannya,

"aniya noona, aku menyewa rumah..."

"kau masih bergabung dengan genk mu?"

"tidak... aku hanya bertemu mereka sekali" ucap Daniel bohong

"ck.. kau tidak pandai berbohong Kang Daniel, aku tau setiap inchi raut wajahmu kalau kau berbohong"

"mi..mianhe noona" Daniel menunduk merasa bersalah

"tolong dengarkan noona, aku melarangmu tentu ada alasannya, kau selalu pulang dengan luka-luka di wajahmu... siapa yang tidak khawatir? iya kalau hanya wajahmu memar, kalau kau pulang tinggal nama? aku bahkan akan menyusulmu jika itu terjadi" ancam Jihyun dengan air mata yang sudah jatuh di sudut matanya.

Kang Daniel benar-benar merasa bersalah,

"mianhe noona, jeongmal mianhe, ini yang terakhir noona, aku sudah mengatakannya kepada anggotaku kalau ini akan jadi yang terakhir.... aku janji" jawab Daniel

"terakhir? apa yang kau rencanakan? apa akan ada perkelahian lagi?" tanya Jihyun syok.

"aku.... hanya ingin mengucap salam perpisahan kepada musuh-musuhku noona" jawab Daniel.

"kau sungguh tidak sayang lagi pada noonamu ini Kang Daniel"

"you know me so well noona, u're important person in my life"

wanna ONE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang