wanna ONE (Completed)

EP 51 - Wanna One

Pulau Jeju dengan segala keindahannya menjadi pelengkap perjalanan panjang seorang Kang Daniel dan Hong Ryn.

Mereka menikmati sunset dan sunrise dengan tangan yang tetap bertaut, mata yang saling menatap dan bibir yang tak henti tersenyum.

"i found you to complete my life...." bisik Daniel sambil merengkuh pinggang Ryn dan memeluknya dari belakang.

"me too...." balas Ryn

Wajah Daniel ia sampirkan di pundak Ryn, hatinya menggelegar ingin berteriak Ryn adalah miliknya.

"kau menangis?" tanya Ryn heran saat merasa bahunya basah.

Daniel buru-buru mengelap matanya,

"tidak..." elaknya cepat

"heol! Lalu bahuku basah karena apa?" goda Ryn

"karena cintaku... aku akan membasahi seluruh tubuhmu dan hatimu dengan cintaku.."

Ryn tertawa,

"keluar dari penjara ternyata mampu membuat seorang Kang Daniel menjadi pujangga cinta yaa..." ucap Ryn, tangannya ia usapkan di pipi Daniel yang masih menempel di pundaknya

"tidak... aku yang hampir kehilanganmu lah yang membuatku berubah, aku tidak ingin menyesal, aku akan mengungkapkan apa yang aku rasakan sekarang, dan aku harap kau juga seperti itu" ucap Daniel

Ryn tersenyum,

"kita harus berterima kasih pada Wendi eonnie... karenanya, kita menjadi menyadari arti kehadiran masing-masing" ucap Ryn

Daniel terdiam,

"wae?" tanya Ryn

"kalau ingat ia hampir saja memisahkanmu dariku, aku enggan memaafkannya, tapi... sepertinya kau benar, jika bukan karena noona.... ahh sedang apa mereka disana yah?" tanya Daniel

"mereka?"

"eoh... Wendi noona dan Jihyun noona, mereka pasti sedang membicarakanku diatas sana" ucap Daniel sambil menatap langit biru berlukiskan awan putih.

"mereka... pasti sangat bahagia sekarang" ucap Ryn

Daniel membalikan tubuh Ryn dan menatapnya dalam, Ryn bisa melihat kegugupan di mata Daniel.

"sayang.... aku tidak tau hidup kita akan seperti apa nanti, aku tidak tau ujian apa lagi yang akan datang di masa depan, tapi satu hal yang pasti.... aku akan selalu ada disampingmu, dan aku juga ingin kau selalu ada di sampingku, aku menjadi gila saat tidak mendengar suaramu meski baru sejam berlalu kita bertemu, hatiku tidak tenang saat terbangun dan kau tidak ada di sampingku.... aku tidak tau bagaimana menjadi seorang pria romantis seperti dalam novel percintaan yang selalu kau baca, tapi.... aku akan selalu mengucapkan satu hal.... Aku mencintaimu...... Reina Ryn, will you marry me?" Daniel mengeluarkan kotak perhiasan kecil dan membukanya, .....sebuah cincin berlian bermata satu.

Ryn terperangah,

"Da....Daniel...... apa kau melamarku?" tanya Ryn dengan mata terkejut

"eoh.... aku ingin kau selalu ada di sampingku, menemani malamku, menemani hariku, dan menjadi ibu untuk anak-anakku....."

Ryn terdiam, matanya berkaca-kaca menatap cincin yang begitu indah di depannya.

"apa kau yakin?" tanya Ryn

"aku.... tidak pernah seyakin ini dalam hidupku" jawabnya mantap

Ryn tersenyum,

"I'll be your wife and mother to your childrens...." jawab Ryn, air matanya sudah menetes pelan.