EP 31 - Jalan Cinta

2.7K 200 10
                                    

Ini bulan ke 4 Ryn dan Daniel resmi menjadi sepasang kekasih, sudah 3 bulan berlalu sejak kejadian saat itu.

Semuanya berjalan sangat baik tanpa masalah besar ataupun kesedihan yang mendalam,

"aku harap... setiap hari akan terus seperti ini" ucap Ryn sambil menelungkupkan wajahnya di dada bidang nan lebar milik Kang Daniel.

"ehm.. aku harap-pun seperti itu"  Daniel merekatkan tangannya ke pinggang Ryn.

Keduanya tengah menikmati suasana senja dari Namsan tower, dan memperingati hari ke 100 mereka, bahkan hari ini entah keajaiban dari tuhan atau bukan Namsan tower ini seakan milik berdua karena tidak ada pengunjung yang datang.

"sebentar lagi Natal, aku tidak sabar merayakan malam natal bersamamu" ucap Ryn.

"mari kita melakukan hal istimewa di malam itu" ucap Daniel senang

"istimewa? seperti?"

"ehm... seperti... kau dan aku menjadi satu?" ucap Daniel sambil mengerlingkan matanya genit.

"hyak!! mesum!" ucap Ryn

"mesum? memang kau memikirkan apa? kan maksudku, kita hanya akan akan berdua  dan membuat sebuah perjanjian di malam natal..."

"a..ap...apa? a..ahh.. itu ma..maksudmu" wajah Ryn memerah

"wahh ternyata kekasihku sangat mesum" goda Daniel

"hyak!! aku tidak.. ah, kau yang mengatakan hal ambigu, ini salahmu"

"mwo? aku? kau yang berpikiran mesum dan sekarang menyalahkan aku?" elak Daniel

"eoh.. jadi seorang Kang Daniel tidak berpikiran mesum?"

"Aku? tidaklah..."

"benarkah? aduhh aku sungguh panas sekarang...." Ryn mengipaskan tangannya ke arah dadanya, lalu melepas coat panjangnya.

"pegang ini, aku kepanasan!" ucap Ryn

Daniel menelan ludah saat melihat kemeja ketat Ryn yang tidak pernah ia lihat sebelumnya,

"aishh jinjja panas sekali, kau sudah membuatku kesal sampai kepalaku dan badanku panas!" ucap Ryn, tangannya membuka kancing atas kemejanya hingga 2 kancing kebawahnya, belahan dada Ryn membuat Daniel syok.

"hyakk!!!! Apa yang kau lakukan?!" bentak Daniel dengan wajah yang sudah seperti kepiting rebus,

"aku kepanasan..." ucap Ryn acuh,

Daniel memaksa Ryn menggunakan coatnya kembali dan memasang kancing kemejanya.

"apa kau sudah gila? apa kau memancingku? aku tetaplah lelaki normal!" bentak Daniel kesal

"mwo? aku kan tidak membuka bajuku, aku tidak memakai bikini dan semacamnya, aku hanya membuka kancing bagian atas, dan wajahmu sudah merah padam seperti itu? Wahh pacarku jauh lebih mesum dari yang kupikirkan" ucap Ryn skakmat!

"a...aku..aku tidak mesum! semua lelaki akan seperti itu kalau melihat wanitanyaa....ahh apa yang aku katakan" Daniel mengerang sendiri, membuat Ryn tertawa menang.

"hahaha wajahmu lucu sekali, haha jinjja... sangat lucu... hahaha harusnya aku videokan dan kukirim ke Sulli dan Jihoon" ucap Ryn

"wanita ini... ya tuhan... tega-teganya kau membuka aib calon suamimu? untung aku cinta... kalau tidak..."

"kalau tidak??"

"kalau tidak, sudah aku bawa ke hotel kamu ahaha!" Daniel tertawa senang sambil berlari meninggalkan Ryn.

wanna ONE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang