EP 25 - pergi

2.8K 384 4
                                    

Ryn menatap bangku kosong di sebelahnya, biasanya Jihoon selalu duduk di sampingnya dengan wajah riangnya.

Tapi, sudah sebulan ini Ryn merindukan sahabat kesayangannya itu.

"Daniel?" mata Ryn terbelalak saat melihat pria terkasihnya masuk ke dalam kelas dengan wajah penuh luka lebam.

Daniel melihat Ryn yang tengah menatapnya, ia menaikan syalnya sampai ke hidung.

"Daniel... apa yang terjadi? wajahmu kenapa?" tanya Ryn panik

Daniel menepis tangan Ryn yang menyentuh wajahnya,

"sakit... jangan disentuh" katanya setengah mengerang

"jelasin ke aku kamu kenapa?" ulang Ryn

Namun Daniel masih diam tak bergeming,

"Daniel!!" bentak Ryn kesal

"aku tidak apa-apa... tolong tenang..." ucapnya datar

"tapi...." ucapan Ryn terhenti saat melihat sosok yang sudah sebulan ini dirindukannya masuk ke dalam kelas dengan wajah tak kalah babak belur dari Daniel.

"Hoon-ah!!" panggil Ryn, tapi Jihoon tak merespon panggilannya, ia memilih duduk di bangku terdepan yang dulu dibencinya.

Beberapa siswa mulai berbisik melihat 2 pria tampan yang wajahnya penuh lebam.

Ryn melihat kedua pria yang disayanginya itu bergantian, dan pada akhirnya dia paham apa yang terjadi.

Ryn keluar kelas dengan tergesa, bahkan panggilan Daniel dan Sulli tidak ia hiraukan.

Ryn sekuat tenaga menahan air matanya agar tidak jatuh, tapi tubuhnya malah menabrak seseorang saat tengah berjalan.

"yak!! kau buta?!" katanya keras, Ryn buru-buru bangun dan membungkukkan badannya sambil meminta maaf tanpa melihat siapa yang di tabraknya.

"bukankah dia Ryn? gadis yang selalu bersama Jihoon sunbae?" tanya gadis bernama Jisoo, orang yang ditabrak Ryn ternyata adalah Jennie.

"ehm... wanita sialan itu.. bahkan tidak menatapku sama sekali" ucap Jennie geram

"mungkin dia takut padamu" ucap Lisa

"tidak,. sepertinya dia menangis?" gumam Jennie lagi

"Mwo?" tanya Lisa

"ahh tidak.. ayo kita pergi, aku bosan di kampus" ajak Jennie

"Oke" jawab Lisa

🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆

Ryn menaiki bus menuju stasiun kereta api, pikirannya tidak menentu, ia membeli tiket menuju Busan.

Ya... Busan, dia memilih melarikan diri dari semua hal yang terjadi. Ryn benar-benar kesal, marah, kecewa dan sedih di saat yang bersamaan.

Ia tau bahwa Daniel dan Jihoon bertengkar karenanya, Ryn merasa menjadi orang yang paling jahat sedunia.

Sepanjang perjalanan Ryn menangis tanpa suara, untung saja kereta ini sepi.

2 jam perjalanan dan sampailah ia di Busan, kota yang pernah ia tinggali sebelum akhirnya pindah ke Seoul.

Ryn menaiki bus, dan tertidur dalam perjalanan.

Hingga akhirnya ia sampai di desa kecil, tempat dulu pertama kali Ryn pindah dari Indonesia ke Korea.

Ryn melangkah menuju sebuah rumah yang masih dibiarkan tanpa dijual.

"Ill hwa ahjumma.." panggilnya pelan

Seorang ahjumma berperawakan langsing dan masih cantik di usia 45 tahun itu menoleh, matanya berbinar tatkala mengetahui siapa yang datang.

wanna ONE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang