wanna ONE (Completed)

EP 44 - Balas dendam

Hari ini Ryn dan Daniel berjanji akan menonton bersama Suga dan Sulli.

"ayo cepat sayang, lama banget sih dandannya" ucap Daniel tidak sabar

"yakk!! Siapa yang dandan? aku dari tadi nyari mantel merah aku, kayanya dipake sama Ran deh" ucap Ryn kesal

"ya udah pake mantel hitam aja, biar kembaran sama aku"

"ihhh, udah kaya detective kita hitam-hitam" meski Ryn menggerutu, pada akhirnya pilihannya tetap mantel hitam juga.

Daniel tersenyum menang,

Sulli dan Suga melambaikan tangannya dari kejauhan,

"arghhh Ryn, aku merindukanmu!" ucap Sulli sambil memeluk Ryn erat

"aku juga.... eh, ada kabar dari Jihoon?" tanya Ryn

"eoh, dia di Jeju... dia mau merayakan natal bareng keluarga besarnya disana" ucapan Sulli membuat hati Ryn lega.

"ayo kita beli tiketnya, hari ini biar Suga yang membayar tiket nontonnya" ucap Sulli yang diangguki senyuman manis dari Suga.

"baiklah, biar para pria yang membeli tiket, ayo kita membeli cemilan, Daniel yang akan membayarnya haha" Daniel tersenyum, sambil menyerahkan dompetnya ke Ryn.

"ayo" ucap Sulli senang,

Beberapa menit kemudian, di tangan kedua gadis itu sudah penuh dengan 2 gelas cola ukuran besar dan jinjingan yang berisi 2 popcorn berukuran besar, kentang goreng dan nachos keju.

Suga dan Daniel menggelen pelan,

"wanita kita bertubuh kecil tapi daya tampung mereka begitu besar" ucap Suga pada Daniel

"itu bahkan belum seberapa..." balas Daniel yang membuat mereka berdua terkekeh pelan.

"heii, tidak baik ngomongin lacar sendiri" ucap Ryn

"bener, kita kan lagi masa pertumbuhan....." ucap Sulli

"aduhh sayang... apa lagi yang mau kamu tumbuhkan? perasaan uda besar semua..." ledek Suga yang langsung membuat pipi Sulli merah karena malu.

"yakk!!!!! mulutmuuuuu minta disumpal hah?" bentak Sulli

"mauuuuu.... tapi pake mulutmu yahh" ledek Suga

Sulli mengejar Suga yang mengelak dari pukulannya,

"aduhh duh... ko kita jadi kaya nyamuk disini" ucap Ryn kesal

"biarin aja yang, namanya juga lagi kasmaran,.... kayanya mereka udah itu deh..... kita kapan yang?" goda Daniel

"Yakk!!!! Mesum!!!!" dan berakhir dengan Daniel yang mengaduh kesakitan karena ditinju Ryn.

              💓💓💓💓💓💓💓💓💓

Wendi melihat dua pasangan bahagia dari jarak yang cukup dekat, namun sepertinya pasangan itu tidak melihatnya.

Mata Wendi menatap tajam ke arah Daniel yang tengah memeluk Ryn erat, tangan Wendi mengepal kencang dan matanya mulai merah dan berkaca-kaca.

"Kamu harus rasain apa yang aku rasain perempuan jalang!" gumamnya

Wendi melihat Ryn ke arah toilet sendirian,

"ini kesempatan bagus" ucapnya

Segera ia ikuti Ryn sembari membenahi topi hitam yang menutupi sebagian wajahnya.

Ryn yang tidak tau bahwa ia sedang diikuti berjalan santai ke arah toilet wanita, dan melaksanakan keinginannya dengan segera. Setelah itu, ia mencuci tangan sembari membenahi make up nya.