#4-FOR U

1.6K 113 4
                                    

tapi ia terpaku saat melihat jemuran selimutnya telah rapi di lipat.

Kim sowon bersama Kim seok jin mendatangi rumah bibinya,

"Tunggu jin"

"Wae??"

"Aku tidak berani menemuinya. Aku khawatir bibi masih marah padaku"

"Kau tunggu disini saja"

Sementara jin di dalam merayu bibinya agar mau menjadi saksinya. Diam-diam sowon masuk  merapikan jemuran selimut milik bibinya dan meninggalkan sepucuk surat untuk bibinya.




Daniel pergi ke bar mencari Jeon somi dan gengnya. Ia berniat mengambil kaset rekaman CCTV yang sudah dicuri oleh gadis jahat itu.

Daniel bikin keributan dan  memasukkan narkoba ke pakaian jimin dan sesuai rencananya polisi datang merazia.  Somi tampak panik saat diperiksa.

Daniel menarik gadis itu dan melarikan diri dari sana. Somi mulai terpesona pada daniel saat laki-laki itu mau menggendongnya saat ia kesusahan dengan high heel-nya. Ia terlihat sangat senang.

Mereka bersembunyi di gang yang sempit dari kejaran polisi dan somi tanpa malu-malu menggoda daniel.

"Malam ini datanglah ke rumahku. Mau tidak?" Daniel tersenyum senang (berhasil).





Bibi membaca surat dari sowon di kamarnya saat suaminya pergi. Bibinya membuka dan membacanya, Dalam suratnya sowon bilang tak pernah membenci bibinya. Baginya bibi adalah ibu yang membesarkannya.Bibi menangis terharu membaca surat dari sowon. Tapi ia bersikeras sowon tetap bersalah. Saat hendak memasukkan selimut ke laci tempat  tidur, ia kaget menemukan banyak sekali foto-foto sowon disana. Bibi mulai menyadari bahwa pamanlah yang berbohong. Ia menangis menyesali kebodohannya.






Somi mengajak daniel ke rumahnya. Mereka hendak bermesraan di kamarnya. Daniel mengikat tangan dan kaki gadis itu yang mengira daniel suka permainan kasar.Padahal daniel mengikatnya agar memudahkannya mencari kaset yang dicurinya.

"Brengsek. Cepat lepaskan aku" teriak somi

"Apa passwordnya" tanya daniel

"Tidak akan ku beritahu"

Nggak kehabisan akal daniel membawa laptop milik gadis itu dan segera pergi dari sana.



Sowon melihat jin di depan cermin yang sudah rapi memakai jas dan dasi. Hari ini mereka akan menghadapi persidangan.

"Aku merasa pandangan matamu hari ini sangat berbeda," ucap sowon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku merasa pandangan matamu hari ini sangat berbeda," ucap sowon.

"Mungkin karena aku lelah," jawab jin.

"Bukan. Jadi pandangan mata yang akrab." "Itu karena aku pertama kali memutuskan memakai kekuatan sendiri melindungi seseorang."

Ponsel jin berdering. Dari daniel yang memberi laporan ia berhasil mendapatkan kaset rekaman itu. Tapi  mereka mendapat masalah karena somi mengcopy rekaman itu ke laptopnya dan ia tak bisa membukanya karena memakai password.





LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang