#36-MIANHAE

1.2K 96 2
                                    

Daniel merenung di balik jeruji penjara. Ia mengingat kebersamaannya bersama sowon. Dari awal mereka bertemu sampai lamarannya kemarin malam.

"Anda dibebaskan. Silahkan keluar"

"Mwo. Apakah benar pak"

"Tentu"

daniel keluar. Sowon sudah menunggunya. Sowon menocoba tersenyum saat melihat daniel. Ada rasa bersalah terselip di hatinya. Sowon menyentuh cincin di jarinya. Lalu ia memutuskan untuk memberitahu daniel.

"Kami sudah menikah."

"Ahahaha. Kau jangan bercanda sowon. Kajja kita pulang" daniel menggandeng tangan sowon

"Kami baru saja mendaftarkan penikahan kami pagi ini," ucap sowon lagi.

langkah daniel terhenti. Tangannya melepas sowon. Lalu berbalik dan menghadap sowon.

"Aku tidak percaya. Pasti dia memaksamu untuk menikah. Benarkan?"

"Ani. karena aku ingin memberikan keluarga yang utuh untuk minguk. Aku juga ingin memberi kesempatan lagi pada jin."

Daniel terpukul mendengar jawaban sowon.

"Seharusnya kau bahagia untukku," ucap sowon

"Bagaimana denganmu? Apa kau bahagia?" tanya daniel miris.

"Tak masalah apakah aku bahagia atau tidak. Yang terpenting adalah kau tak perlu mengkhawatirkanku lagi. Aku membuat keputusan ini setelah berpikir panjang dan benar-benar yakin."

"Apa kau sedang mempermainkanku? Baru kemarin kau berjanji akan menikah denganku, tapi kau pergi menikahi orang lain hari ini. Apa maksudnya ini?" tuntut daniel.

"Mianhae daniel"

"Aku muak mendengarmu terus meminta maaf sowon. Bisakah kau berhenti memikirkan kemauan orang lain. Aku ingin kamu sekali saja memikirkan dirimu sendiri, aku ingin kamu bahagia"

sowon diam membisu.

"Aku tahu menikahi jin telah membuatmu terluka. Padahal selama ini kamu selalu setia mendampingiku, dan telah menjadi sosok ayah untuk minguk."

Daniel benar-benar kecewa. Ia harus menelan rasa sakit itu karena 4 tahun lalu maupun 4 tahun kemudian, hanya jin yang dipilih sowon

"Aku benar-benar bodoh. Aku naif. Aku berpikir jika aku tetap tinggal dan melindungi orang yang kucintai, cepat atau lambat dia akan melihat dan mengerti. Tapi ternyata aku salah." Air mata daniel tak terbendung lagi.

Daniel tertawa getir dalam tangisnya. Ia mencoba mengikhlaskan sowon.

"Jadilah istri yang baik. Aku senang melihat minguk bersama ayah kandungnya yang seorang pengacara kaya, bukan bersamaku yang hanya seorang penanam bunga dan hidup susah. Kita akhiri saja pertemanan kita. Aku berjanji akan berhenti menjadi orang bodoh. Selamat tinggal sowon" ucap daniel Sambil menahan tangis,

"Daniel.." seru sowon.

daniel berhenti tanpa menoleh.

"Tak peduli apa yang kau pikirkan, di dalam hatiku kau akan selalu menjadi teman terpentingku."

"Teman? Aku baru sadar apa yang paling kubenci adalah ketika kau mengatakan itu."daniel melangkah pergi tanpa berhenti lagi, tanpa menoleh lagi.

Sowon memandangi punggungnya dengan perasaan bersalah. Airmatanya tumpah.

"Maafkan aku...daniel, maafkan aku."

.

Jin memutuskan kontrak kerja dengan kliennya kim woo bin dan bersedia membayar denda. Gary masuk ke ruangannya dengan membawa dokumen yang dibutuhkannya.
Gary melihat cincin baru yang dikenakan jin.

LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang