LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*

#52-LAST

Seusai persidangan jin pergi tanpa menghiraukan sowon. Sowon hanya bisa pasrah menunggu nasib akhir pernikahan mereka.

Jin memberesi buku-bukunya di kantor. Tak sengaja ia menemukan gelang padora miliknya di laci meja. jin mengambil gelang itu dan menatapnya lama.

Gary datang membawa dokumen yang berisi informasi mengenai kasus bunuh diri yang terjadi pada ayahnya 20 tahun lalu.

jin membuka dokumen itu dan menemukan foto ayahnya yang tengah berciuman dengan seorang gadis. Ia syok. Ternyata yang selama ini berselingkuh adalah ayahnya. Demi nama baik, keluarganya sengaja menutupi skandal ini dari publik. Selama ini jin telah salah sangka. Ia selalu mengira ibunya berselingkuh. Sepanjang hidupnya ia selalu menyalahkan ibunya atas kematian ayahnya. Ia tak pernah lagi menghormati ibunya dan malah selalu menunjukkan kebenciannya. Perasaan bersalah menyeruak di dadanya.

Jin meminta Gary memesan tiket pesawat untuk keberangkatan besok. Ia mendapat undangan seminarke Amerika. Ia bergegas pergi untuk menenangkan diri. Gary segera menahannya.

"Bos, kau sungguh akan melakukan ini? Yang ku maksud besok, kau dan nyonya..."

"Besok sore jam 3. Pesan satu tiket," sahut jin lalu pergi.

Sepeninggal jin, Gary tersenyum lebar.

Direktur kang mendapat kejutan di kantornya.

Disana jin sudah duduk menunggunya.

"Ada apa kesini?"

"Aku merasa sangat dekat dengan hanlim"

"Itu karena hanlim merupakan bagian dari ayahmu. Hanlim yang selalu mengingatkanmu akan kenangan ayahmu"

"Aku melihat sekarang gereja hanlim tak terawat lagi. Setelah ingatanku kembali, aku bahkan tak dapat mengingat mengapa ibu melakukan hal itu"

"Aku tak percaya kau dapat menginggatnya. Sebenarnya apa yang ingin kau katakan"

"Aku ingat kau dan ayah bercerai. Aku ingat kalian berdua bertengkar. Aku ingat dia bunuh diri. Tapi aku tak pernah tahu siapa yang menyebabkan semua ini terjadi. Ternyata karena ayah bukan kau. Mengapa kau tak pernah mengatakannya padaku?" ucap jin sambil menyerahkan dokumen beserta foto-foto perselingkuhan ayahnya.

Ayah jin berselingkuh dengan salah satu siswa hanlim. Mereka kerap bertemu di ruang piano gereja hanlim. Jin sekarang tahu alasan orang tuanya sering bertengkar dan berakhir dengan perceraian.

Direktur kang kembali mengingat kenangan pahit itu. Saat itu dengan mata kepalanya sendiri ia melihat suaminya tengah berciuman dengan siswa hanlim Bukannya merasa bersalah, ayah jin malah membuat pengakuan bahwa mereka saling mencintai.
Direktur kang mencoba bersikap tegar. Ia tak mau jin kecil tahu perselingkuhan ayahnya. Ia tak ingin masa kecil jin diisi dengan memori buruk mengenai hal itu.

jin menatap ibunya.

"Alasan mengapa ayah melakukan bunuh diri tak seperti yang aku pikirkan. Kau tak memaksanya pergi. Awalnya dia berencana lari dengan gadis itu dan bunuh diri bersama di hotel. Tapi gadis itu berubah pikiran dan meninggalkannya mati sendirian. Kau ingin melindungiku, kan? Demi tak merusak imej ayahdi hatiku. Kau lebih suka aku salah paham padamu daripada membiarkan aku tahu ayah orang yang seperti ini. Selama bertahun-tahun kau masih belum menutup gereja hanlim bukan karena aku, tapi karena kau juga tak bisa melupakan ayah."

"Ani. Kau berpikir terlalu jauh"

Lalu ia duduk di sofa dan mulai mengungkapkan perasaannya yang selama bertahun-tahun tak pernah diperbincangkan dengan jin

"Sebenarnya aku masih marah padanya. Aku masih belum bisa memaafkannya. Untuk skandal yang kau katakan, kau terlalu kecil waktu itu. Aku tak tahu bagaimana menjelaskan semuanya padamu. Jadi aku tak pernah mengatakan apapun. Mungkin jika aku mengatakan sesuatu, tentu sekarang akan berbeda. Aku mengakui bahwa aku masih memiliki perasaan pada ayahmu. Ini juga alasan mengapa gereja hanlim masih berdiri sampai sekarang."