#15-ehemmm

1.1K 96 7
                                    

Sedang apa kau disini?" tanya daniel tajam sambil memandang jin dengan penuh kebencian.

"Aku tahu kau sengajakan merekrut sowon menjadi sekretarismu" marah daniel

"Apa maksud kamu" tanya jin yang tidak tahu apa-apa

Daniel marah. Ia mendekat dan langsung menarik kerah baju jin.

"Baru muncul sekarang, apa yang ingin kau lakukan  pada sowon? Dengarkan baik-baik, sekarang ini yang menjaga sowon adalah aku." Ucap daniel tajam

"Kau gila. Aku baru mengenalnya!" teriak jin sambil melempar tubuh daniel.

Daniel yang memang belum tahu jin amnesia, malah semakin marah mendengar ucapan jin. Ia mengira karena jin telah menikah jadi berpura-pura tak mengenal sowon.

sowon datang tepat waktu.

"Daniel tunggu" Teriak sowon menghentikan daniel yang hendak memukul jin

Sowon menarik daniel menjauh dari jin.
Lalu sowon menceritakan kondisi jin.

"Ahh benarkah? Pantas saja dia tidak mengerti apa yang aku omongkan. Jadi dia kehilangan ingatan termasuk kamu sowon?" Tanya daniel

"Benar daniel. Semua ini sudah diatur oleh tuhan. Tunggu sampai 240 jam semuanya akan kembali normal." Jawab sowon

Daniel menghampiri jin.

"Dulu kita ini satu kampus." Ucap daniel

"Benarkah"  ucap jin datar

"Kau dulu pernah merampas pacarku. Jadi aku kurang suka terhadapmu. Sekarang aku akan menjaga sowon dari siapapun dan aku tidak akan melepaskanya begitu saja" daniel menginggatkan

"Hmmm begitu. Terserahlah" ucap jin malas.

Awan sudah gelap karna sebentar lagi akan turun hujan

Jin meninggalkan daniel dan menuju kearah sowon.

"Sowon, ayo kita kebalai desa" ajak jin

"Baiklah" balas sowon

"Daniel maaf aku harus pergi" pamit sowon ke daniel

"Hati-hati sowon" ucap daniel sambil melirik tajam kearah jin.

Daniel hendak melangkah pergi. Sebelum itu, daniel menyempatkan melihat ke arah sowon

"Aku tidak akan membiarkan dia menyakitimu lagi sowon" guman daniel

Tiba-tiba saat mereka mau pergi hujan sudah turun begitu derasnya. Untung saja jin membawa payung karna sudah mengetahui akan turun hujan.

Jin memayungi tubuhnya dan sowon. Mereka berjalan dengan satu payung.
Sowon memegangi payung ia agak salah tingkah saat jin ikut memegang payung juga. Tangan mereka saling bersentuhan dan pandangan mereka bertemu.

#GLEDARRRRRR#

Suara petir menyambar. Spontan sowon langsung memeluk jin erat dengan mata terpejam...

"Ehemmm"

"Mian, aku sangat terkejut tadi" sowon salah tingkah

"Ayo kita harus cepat sebelum kita mati bersama tersambar petir" goda jin

"Kau saja sana. Aku tidak mau mati bersamamu" ucap sowon cuek

"Haha baiklah-baiklah. Gitu aja ngambek. Lagi pms non?" Goda jin lagi

"Terserah" ucap sowon meninggalkan jin dengan merebut payungnya.

"Yakkkk sowon. Tunggu aku. Itukan payungku. Dasar " teriak jin

LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang