LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*

#22-KARA

🏡
Jin berada diruang tamu, ia mulai menyelidiki masalah sengketa tanah dengan sikap netral.
Ia tengah meminta bantuan sekretarisnya yang berada di seoul

"Tolong kamu selidiki kasus sangketa tanah soumu lebih dalam, jangan ada yang terlewatkan" perintah jin

"Baik tuan" jawab sekretaris jin

Sowon memghampiri jin dan duduk disebelahnya

"Jin apa kasus ini ada kemajuan. "

"sekretarisku sudah mengirimkan email. Jadi kita harus segera ke Balai Desa untuk tahu jawabannya. "

"Ah baiklah....."

"Aku penasaran, mengapa soumu sangat menginginkan tanah jeonju. "

"Aku juga heran apa yang mereka inginkan dari sebuah tanah kecil padahal pabrik soumu yang dibangun dekat desa hampir mengelilingi desa jeonju"

Sowon mengatakan semua informasi yang ia tahu pada jin.

"Sebelumnya soumu mendatangi Kepala Desa untuk membeli tanah jeonju. Namun Kepala Desa menolak. Setelah itu, soumu mendapatkan hak tanah jeonju karena hyun bin meminjam uang dengan jaminan tanah jeonju untuk berjudi."

"Ada yang tidak beres" jin berpikir

"Project Manager dari soumu sudah datang dan akan membawa polisi untuk menggusur penduduk desa"

"Sowon aku harus berangkat sekolah" minguk datang memotong diskusi sowjin

"Ne minguk"

"Sowon, kau sedang alergi, jadi tanganmu jangan sampai terkena air dulu" khawatir minguk

"Siap bos kecil" sowon memberi hormat

"Kamu alergi kenapa sowon?" Tanya jin

"Aku terkena alergi saat bekerja di kebun bunga. Tidak parah kok."

"Ah. Berhati-hatilah lain kali"

"Ne"

🏣🏣🏣🏣
Jin mulai bekerja di Balai Desa. Dari sekretarisnya, jin tahu bahwa semua pabrik yang berdiri disekeliling jeonju adalah milik soumu. Pabrik itu bergerak dalam manufaktur (pembuatan) kaca dengan pendapatan pertahun sebesar 20 triliyun. Pabrik itu memproduksi minimal 200.000 ton kaca. Karena setiap tahun produksi kaca menghasilkan logam berat dalam jumlah besar seperti arsenic yang menimbulkan polusi beracun. Jadi soumu mendirikan pusat pengolahan air limbah.

Jin mengambil ponsel yang ada dimeja

"Bagaimana tentang penilaian dampak lingkungan" tanya jin

"penilaiannya sangat normal tuan. Status pabrik berada di safe range setiap tahun." Ucap sekreatris jin

"Baiklah. Terus selidiki"

Jin mematikan telepon

Jin makin penasaran mengapa soumu ngotot ingin membeli tanah jeonju. Ia mencoba menelepon lee dong wook.

" aku tidak ingin basa-basi, to the point saja. mengapa soumu menginginkan tanah jeonju dan untuk apa." Jin agak membentak

"Jin kau tak perlu repot-repot menyelidiki kasus ini jika masih ingin menikahi Yerin." Ucap santai dong wook

"Cepat katakan" jin emosi

"tenggat waktu yang diberikan sudah habis. Aku ingin besok semua penduduk desa sudah pindah".