#23-DESTINY

862 85 4
                                    

Lee sunmi tiba-tiba mendapat serangan jantung setelah mendengar ucapan jin. Penduduk desa panik.

"Ini semua karnamu. Sebaiknya anda secepatnya pergi dari sini"

"Benar. Pergi"

"Pergi"

Jin bingung diserang oleh semua orang. Bos Han melayangkan tangannya ke arah jin. namun tiba-tiba sowon datang menghalangi. Akibatnya ia yang kena pukulan Bos Han.

"Awww" ringis sowon

"Sowon. Kau tidak apa-apa" panik jin

"Tak apa jin"

"Saya mohon untuk menyikapi masalah ini dengan kepala dingin dan berbicara baik-baik. saya sudah tahu semuanya. Dan saya percaya jin sudah berubah pikiran dan tulus ingin membantu kita mendapatkan kembali tanah jeonju" sowon memberi penjelasan

"Kau membelanya? Ahh pasti kalian ada hubungan. Secara kalian tinggal satu rumah" ucap bos han

"Tidak. Kami tidak memiliki hubungan apapun. Yang saya katakan itu memang banar"

Jin terlihat emosi.

"Jika kau terus membela pengacara itu, sebaiknya kau ikut pergi saja dengannya" bos han membentak sowon

"Baiklah jika kalian ingin saya pergi" ucap jin

"Pergilah"

"Jin. Jangan pergi" cegah sowon

Daniel mendekat dan mencegah sowon dengan memegangi lengannya.

"Sowon, jin bukan seperti jin di masa lalu. Kini sifatnya sama seperti ibunya dan calon ayah mertuanya. Bahkan jin mempunyai julukan pengacara yang terkalahkan. Asal ada uang, jin bersedia membelatanpa peduli salah atau benar." Daniel memberitahu sowon

"Jin telah banyak membantu masalah di desa jeonju. Ia juga membantu minguk soal permasalahan ayah luar angkasa. " bela sowon

"apa itu yang sebenarnya yang kau inginkan sowon? Jin menjadi ayah minguk untuk selamanya."

Sowon langsung terdiam dan membantahnya dengan lirih.
Daniel tak mau memperpanjang perdebatan.

"Aku sudah menyuruh hyun bin ke kantor polisi untuk melaporkan kasus ini dan ia sendiri akan mencari pengacara baru."

"Daniel. Jin tulus ingin membantu kita. Walau jin telah hilang ingatan tapi ia masih tetap sama seperti jin yang dulu. Orang yang adil dan bersedia membantu orang lain. Aku percaya jin akan melakukan yang terbaik dan tak mungkin melukai penduduk desa."

"Itu karena kau masih mencintai dia, kan?" tanya daniel tajam.

"Ani. Bukan begitu..." sowon memilih pergi

Daniel sedih melihat sowon yang sepertinya masih mengharapkan jin.

"Kau sedang membohonginya atau dirimu sendiri?" teriak daniel.

"Atau sedang membohongiku," tambahnya lirih.

Sinb yang dari tadi mendengar percapakan mereka ikut bersedih.

🏡🏡🏡
Dikamar jin mengemasi barang-barangnya dengan amarah. Sowon berlari masuk ke kamar jin. Ia membantu merapikan barang-barang jin yang dimasukkan asal-asalan ke dalam koper.

Jin melampiaskan kemarahannya dengan memukul meja.

"Aku kecewa kepada penduduk desa yang tak mempercayaiku. Aku mengaku pada awalnya memang mempunyai niat buruk, namun sekarang aku benar-benar ingin membantu." Jin emosi

LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang