LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*

#29-VS

"Jin turunkan aku" ucap sowon yang tak mau salah paham

"Ahh ne"

Yerin yang seorang dokter tahu bahwa kaki sowon terluka.

"Jin tolong turunkan sowon di sofa saja. Aku akan memeriksanya"

"Baiklah"

Yerin melihat kaki sowon yang bengkak

"Boleh aku minta tolong untuk mengambil es batu." Pinta yerin

"Baiklah akanku ambilkan sebentar"

Daniel menambil es batu dikukas dan memberikanya kepada yerin.
Yerin mengompres kaki sowon yang bengkak

-
Semua orang kini berada diruang tamu.
jin duduk di sebelah Yerin dan mengelus rambutnya.

"ayahku marah besar. Aku datang untuk membawamu pulang dan meminta maaflah pada ayahku" yerin menatap jin

"Minguk ini sudah malam. Kamu pergilah kekamarmu" ucap sowon

"Ani" ketus minguk

Tiba-tiba jin langsung menggendongnya dan mengajaknya mandi bersama.

"Kajja. Kita mandi dulu setelah itu baru tidur"

Yerin memperhatikan keakraban mereka.
sowon mulai gugup. Ia takut Yerin tahu masa lalunya dengan jin.

📲
Ponsel daniel berdering. ia mendapat telpon dari sinb

"Kenapa sinb"

"Kamu pulanglah. Bibi mabuk berat"

"Baiklah. Aku akan segera pulang"

"Sowon aku pulang dulu. Apa kamu tidak apa-apa aku tinggal. Aku khhawatir padamu"

"Kamu tenang saja. Aku akan menjaga sowon" ucap yerin

"Baiklah kalau begitu. Aku pamit dulu"

Daniel menatap sowon sejenak

"Tenanglah sowon. Aku akan segera kembali. Yerin.. dia tidak apa-apa kamu tidak perlu cemas" bisik daniel

"Ne daniel"

-
Kini diruang tamu hanya ada sowon dan yerin. Mereka tak mengucapkan satu katapun. Hanya ada keheningan diantara mereka

"sifat jin jin telah berubah banyak. Aku sangat berterimakasih padamu yang telah mengubah sifat jin ke arah yang lebih baik." Ucap yerin memecahkan keheningan

"keramahan penduduk desalah yang telah mengubah jin. Penduduk desa sangat menyukai jin"

"Benarkah karna itu? Bukan karna ada sesuatu?"

"Apa maksudmu"

"Ahh ani. Tidak usah dilanjutkan"

❄❄
Jin mandi dengan minguk sambil bermain air. Ia membuat pengharapan lagi.

"Semoga paman jin tidur bersamaku malam ini"

"permintaan tuan minguk terkabul" senyum jin mengabulkan harapan minguk

"terimakasih paman"

"Ne minguk"

-
Selesai mandi mereka ke ruang tamu. Jin kembali menyinggung masalah sowon yang pernah bekerja di kantin kampus.

"Apa kita saling kenal sebelumnya.? Aku masih penasaran"

"Apa ini kebetulan?" Ucap yerin

"Sowon aku ingin tidur bersama paman jin" mimguk memotong pembicaraan