Ponsel jin berdering ia mendapat telepon dari kantor pengacara. Ternyata kim woo bin telah melakukan tuntutan terhadap jin dan aksinya itu dianggap sebagai tindakan displiner.
Maka dari itu jin mendapat sanksi pelayanan masyarakat selama 240 jam. Ia ditugaskan menyelesaikan sengketa tanah di desa jeonju dengan pemilik tanah soumu.
Jin tengah makan malam dengan ibunya dan pengacara lin. Saat makan malam, jin makan dengan kesal, makanan yang tertata rapi di acak-acak jin karna kesal
"Aku harus melakukan pelayanan masyarakat ke desa jeonju selama 10 hari. Desa jeonju sedang membutuhkan penasehat hukum tentang hak-hak mereka atas tanah soumu" ucap jin malas
jin mengeluh karena harus membantu mereka secara gratis.
"Haha, kau baru saja menangani kasus pelecehan seksual. Kasus seperti itu adalah hal yang paling kau benci sebelum menjalani operasi. Ternyata kau masih mempertahankan kebenaran sama seperti sebelumnya" pengacara lin tertawa sambil memasukan makanan kemulut
"Sudah, lebih baik kita fokus pada pernikahan jin dan yerin" ucap direktur kang menyudahi obrolan
Direktur kang sangat takut jika jin perlahan mengingat masa lalunya terutama sowon. dia akan menggunakan segala cara agar jin tetap bersama yerin.
Direktur oh, jin dan direktur kang sedang bersantai di ruang keluarga sambil menikmati secangkir teh. Mereka terlihat sudah seperti keluarga, padahal sebelum operasi jin tidak pernah melakukan hal seperti ini.
"Jin akulah yang telah membeli tanah di desa jeonju. Tapi aku mengeluhkan sikap warga desa yang tak mau pindah padahal tanah mereka sudah dijual"
Ia menuduh warga desa menginginkan kompensasi lebih darinya.
"Bisakah kau jangan membantu mereka membawa kasus ini ke dalam persidangan aku berjanji akan memberikan kompensasi sebanyak yang kau mau dan kau menghimbaulah warga desa untuk segera pindah" ucap direktur oh
"Aku tak akan membuang-buang waktuku disana. Di GPS saja ia tak bisa menemukan tempat itu. Ia berjanji akan secepatnya kembali dan menyelesaikan keserakahan warga desa" sahut jin
"Baiklah, setelah kau kembali pernikahan kalian akan segera dilaksanakan" Direktur kang mengakhiri percakapan.
Di dalam kamar jin sesang duduk mencari informasi mengenai desa jeonju di internet. Desa jeonju merupakan penghasil bunga dan memiliki kebun bunga yang luas. Sementara itu Yerin tengah menyiapkan obat-obatan untuk jin.
Saat jin sibuk dengan ponselnya tiba-tiba yerin dengan nakalnya membuang ponsel jin dan duduk dipangkuan jin dengan tanganya melingkar di leher jin. Jin pun melingkarkan tangannya di perut yerin mencium aroma leher yerin yang wangi sambil memejamkan matanya.
"Sayang, aku tau kau keberatan akan hal ini. Anggap saja ini sebagai liburan" ucap yerin mengusap lembut pipi jin.
"Sayang, aku ingin kau pergi menemaniku disana. Kamu mau kan?" Ucap jin
"Mian, banyak jadwal operasi yang tidak bisa aku tinggalkan. Kamu jangan lupa meminum obat dan vitamin" yerin mencium kilat bibir jin
"Kapan aku terbebas dari butiran-butiran itu, aku sangat muak dengan semua itu. obat-obatan itu nyatanya tak berhasil melenyapkan gambaran masa laluku sehingga membuat aku tak bisa mengontrol emosi" ucap jin
Yerin memeluk jin erat
"Jin yang sekarang sama seperti jin yang dulu. Masih setia membela kebenaran. Dan tetap menjadi jin yang aku sayangi" yerin menatap jin
"Aku berjnji akan cepat pulang dan menjadikan jung yerin pengantin wanita yang tercantik didunia" senyum jin
"Baikah, kau harus secepatnya pulang karna aku tidak sabar agar bisa selalu didekatmu" yerin membalas senyum jin
Perlahan yerin melepaskan pelukannya dan menatap mata jin dalam. semakin lama jarak mereka semakin dekat. dengan sekali kedipan mata yerin mendararkan bibirnya ke bibir jin. Jin langsung melumat bibir yerin dengan penuh kasih sayang dan yerin membalasnya. Tangan jin menekan tengkuk yerin agar ciuman mereka semakin dalam. Tiba-tiba tanpa sadar yerin meneteskan air mata entah apa yang yerin rasakan saat ini tetapi ia tidak mau kehilangan jin. Saat 10 menit mereka melepaskan ciuman mereka perlahan. Jin menatap yerin yang tengah menunduk dan kembali memeluknya. Hangat. Itu yang yerin rasakan saat jin memeluk tubuhnya...
minguk sedang bermain bersama daehan dan manse.
"Manse, bolehkah aku meminjam mobil controlmu?" Minguk memohon
"Ani, ini sangat mahal. Memang kamu bisa memainkanya?" Tolak manse
"Tentu. Aku sangat ahli"
"Baiklah. Awas jangan sampai rusak"
"Gomawo manse"
Minguk sangat senang bisa bermain mobil control, karna baru kali ini dia bermain mobil control. Saat mengendalikan mobil, minguk tidak bisa mengerem dan akhirnya mobil itu jatuh ke selokan. Minguk panik dan langsung mengambil mobil control yang ada di selokan sehingga ia basah terkena air got.
Bibi momo (ibu daniel) dan Hwang sinb datang menghampiri mereka.
"Sudah aku bilangkan jangan sampai rusak. Pokonya kamu harus ganti rugi, kalau tidak aku akan melapor pada appaku" Manse marah
minguk menangis ketakutan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mian manse, aku sungguh tidak sengaja menjatuhkan mainanmu. Hiks hiks" tangis minguk
Sowon panik mencari minguk karna ia pergi tidak pamit. Saat sowon mencari di area jalan sowon melihat minguk, manse, daehan tidak lupa dengan bibi momo dan sinb. Sowon langsung menghampiri mereka.
"Minguk kenapa kamu keluar tidak pamit. Aku sangat panik mencarimu dan kau kenapa menangis?" Ucap sowon dengan nada naik turun
"Minguk merusakan mobil control milik manse. Kau tahu sowon. Mobil itu sangat mahal. Harganya 500 ribu" ucap bibi momo
"Mwo, benarkah itu minguk?" Sowon kaget
"Sowon. Aku tidak sengaja, aku tidak melihat kalau ada selokan saat aku hendak mengerem tiba-tiba mobil itu langsung tercebur"
"Kenapa kamu membuat masalah minguk. Kamu tahu itu sangat mahal. Kamu cepat minta maaf pada manse" suruh sowon
"Sowon,kalau boleh aku sarankan, mending kamu bicara baik-baik pada tuan han (Ayah manse)" ucap sinb
Padahal ia memang sengaja mengatur agar sowon bisa pergi berkencan dengan Bos Han. Awalnya sowon menolak karena besok pengacara dari seoul akan datang dan tinggal dirumahnya. Jadi ia akan sibuk membereskan rumah dan menyambut kedatangan pengacara itu. Bibi momo terus memaksa. Ia mengatakan banyak orang yang siap membantu. Lalu sowon meminta minguk menggantikannya menjemput pengacara itu.
TBC MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM CERITA MOHON KRITIK SARANNYA JANGAN LUPA VOTE