LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*

#14-SOWON

"Sowon..."

Sowon yang tengah memotong wortel tiba-tiba menghentikan aktifitasnga karna kaget. Ia menahan nafas. Mencoba menjaga emosinya dan bersikap biasa.

Jin tersenyum pada sowon.
 
"apa pria itu masih mengganggumu" tanya jin

"Ahh seharusnya ini pertemuan pertama kita"

Akhirnya sowon tahu bahwa orang yang telah menyelamatkannya adalah seok jin. Sowon sedikit heran, berarti kemarin jin sudah melihatnya.

"Ahhh kita belum berkenalan.
Annyeonghaseyo. Kim seok jin imnida"

Sowon kembali heran dengan perkataan jin. Secara formal jin memperkenalkan dirinya.
Sowon mengerutkan dahi, semakin tak mengerti dengan sikap jin.

"Mengapa kau bisa bilang ini adalah pertemuan pertama kita?" tanya sowon

."Apa kau mengenalku?" tanya jin balik.

"maaf. 4 tahun yang lalu saya menjalani operasi otak dan mengalami amnesia. Bisa dikatakan aku hanya mempunyai ingatan selama  4tahun ini. Jika kau mengenalku, aku tak ingat," ucap jin menjelaskan
sikapnya yang terlihat aneh dimata sowon.
Mengetahui kondisi jin yang tak mengenalnya membuat sowon hampir tak bisa menahan tangis. Tapi ia berusaha menahannya.

"Apa anda mengenalku" tanya jin lagi.

"Tidak" jawab sowon dan buru-buru keluar takut tak dapat menahan perasaannya.

DiLuar sowon mencoba menata hatinya. Sambil menahan tangis,

"Kau harus kuat sowon. Ini keuntungan buatmu dan minguk karna sekarang dia amnesia jadi kau harus menanggapnya orang asing" guman sowon sendiri.

Didalam jin terlihat sedang mengerutu karna ditinggal sowon pergi.

" hisss. Kenapa dia sangat tidak ramah terhadap tamu" .

Jin berjalan-jalan memperhatikan sekeliling rumah sowon

"Kenapa tidak ada foto ayah minguk disini" guman jin melihat foto-foto.

Kemudian jin duduk di meja makan sendiri. ia mengetuk etuk sendok karna merasa bosan

Minguk melihat jin sendirian Ia mendekati jin di meja makan dan masih saja memanggil jin ayah luar angkasa.
Sowon yang mendengar teriakan minguk masuk ke dalam dan menghampiri minguk.

"Sudah berapa kali aku harus meningatkan. Dia itu bukan ayahmu" ucap sowon mencoba bersabar

"Ne sowon"

"Aku akan menyiapkan suntikan dulu"

Lalu sowon masuk ke kamar untuk menyiapkan suntikan untuk minguk.

Minguk mengambil nasi sapi dari dalam microwave. Lalu membawanya ke atas meja makan.

"Paman ini adalah makanan favoritku loh. Aku akan mentraktir paman"

Tapi yang ada minguk malah memindahkan semua semua wortelnya ke dalam piring jin

" wortel itu bagus untuk menambah energi. Makanlah"

jin tersenyum melihat ulah minguk.

"Minguk kemarilah" teriak sowon dari kamar

"Sebentar sowon" balas minguk

"Paman. Kamu harus menghabiskan. Semua wortel itu" suruh minguk

Lalu ia berlari ke kamarnya.
Jin membuka kotak bekal minguk yang berisi nasi sapi tanpa wortel.