Sowon menemani minguk ke family gathering di sekolah. Dalam acara itu setiap murid diwajibkan menampilkan satu pertunjukan bersama ayah atau ibu mereka.
Minguk terlihat murung. Sepertinya ia tengah menunggu seseorang. Ia masih berharap jin datang.
Sowon disampingnya tengah sibuk merajut. Sowon hendak menampilkan keahlian merajutnya.
"Sowon,aku malu. Aku tidak mau maju kedepan" ucap minguk cemberut
"Kenapa harus malu minguk. Lihat ini sangat mengasikan?" Sowon memperlihatkan rajutan kepada minguk
Minguk menghambur ke arah meja sambil membawa radio transmisi miliknya. Kemudian berteriak di radionya
"Mis Su...Mis Su..."
Hal itu kerap dilakukan minguk untuk menghubungi ayah luar angkasanya.
Minguk benar-benar berharap ayahnya bisa datang."Minguk jangan seperti ini. Ayah luar angkasa tidak akan datang"
"Pokoknya aku mau dia datang"
Tiba-tiba manse datang bersama ayahnya, ia datang kearah minguk dengan mengenakan seragam taekwondo.
"Mana ayah luar angkasamu itu minguk? Kau berbohong ya?"
"Ani. Aku tidak berbohong. Dia pasti datang"
"Kalau ayahmu tidak datang kamu harus memberiku robot sekaligus daehan. Daehan akan menjadi pacarku nanti"
"Pasti ayah luar angkasaku sebentar lagi akan datang"
"Yahh. Jangan terlalu berharap kau"
Minguk cemberut mendengar omongan manse
🏣
Sementara itu, daehan datang mencari jin keBalai Desa. Ia berlari menuju ruangan jin.#tok tok#
"Masuk"
Daehan datang menghampiri jin yang sedang bekerja. Daehan terlihat kelelahan akibat berlari sehingga nafasnya tidak terkontrol.
jin menatap daehan lama. Ia teringat bahwa daehan teman minguk."Tuan tolong aku . Hanya kau yang bisa membantuku"
"Paman sudah bertunangan. Kau datang sedikit terlambat. Jika kau datang 20 tahun lagi, mungkin kau masih punya kesempatan," ucap jin yang mengira daehan adalah salah satu fans-nya.
"Aku tidak ingin menikah denganmu. Aku ingin menikah dengan minguk" jawab daehan.
"Mwo??"
"jadi, minguk sedang taruhan dengan manse. Jika minguk tak membawa ayah luar angkasanya
Ke family gathering disekolah berarti minguk kalah dan minguk harus memberikan robot mainan dan aku kepada manse. Dan aku tidak mau menikah denganya. Tolong bantu aku paman"".yakkk apa-apan kalian ini. Masih kecil mainya taruhan. Dan kau... kenapa kau ingin sekali menikah dengan minguk? Kaliankan sama. Dasar anak-anak"
"Karna minguk anak baik.Ini gambar minguk. Ini untukmu" daehan menyerahkan selembar kertas kepada jin
Jin memandangi gambaran minguk. Ada yang menganjal dihati jin saat melihat lukisan minguk untuknya
😔😔
Minguk semakin murung. Setiap saat ia menengok ke arah pintu, berharap akan kedatangan jin.Satu persatu teman-teman minguk dan para orang tua mereka maju ke panggung untuk memperlihatkan pertunjukan mereka.
Tiba giliran manse dan ayahnnya maju dan mempertunjukkan taekwondo. Melihat itu minguk semakin sedih.
"Mereka bagus ya minguk. Ayo kita tunjukan bakat kita. Kita pasti bisa" sowon berusaha menghiburnya,
tapi minguk hanya diam saja dan hanya menunduk
😧
Daehan datang dengan nafas kelelahan. Tepat saat manse menyelesaikan performance-nya. Manse menghampiri daehan."Mana ayah minguk?"tanya manse
Daehan tidak bisa menjawab pertanyaan manse.
Minguk tertunduk sedih.
"anak-anak sudah memperlihatkan pertunjukan. Kini tinggal giliran minguk dan ibunya. Mari kita beri tepui tangan" seru buguru
👏👏👏
"ayo minguk. Sekarang giliran kita" ajak sowon
"Ani" ketus minguk
"Ayolah minguk. Kita pasti bisa"
Sowon menggandeng minguk untuk naik ke panggung bersamanya, tapi minguk malah menepis tangan sowon.
"Kau sudah kalah. Jadi kau tidak boleh bermain dengan daehan lagi." Ucap manse
Lalu manse mengambil radio transmisi milik minguk di meja. minguk marah. Ia merebut radionya dari tangan manse. Mereka berebutan radio itu. Akibatnya radio itu jatuh dan rusak. Minguk semakin marah dan mulai menangis.
"Kau sudah merusak radioku. Selamanya aku tak akan bisa bertemu ayahku lagi," isak minguk.
Lalu ia mengambil radionya dan menghambur keluar sambil menangis.
🚕🚕🚕
Sebuah mobil masuk ke pelataran sekolah sambil mengklakson.Minguk yang masih menangis segera menghapus air matanya. Ia menuju keluar untuk melihat.
Jin keluar dari mobil itu dengan pakaian superhero plus kacamata hitam.
"Maaf ayah terlambat," ucap jin.
Minguk tersenyum senang. Ia berlari menyongsong jin. Minguk memeluk jin.
"Ayah, akhirnya kau datang," serunya bahagia.
jin tersenyum. Ia kembali teringat obrolannya dengan daehan saat di Balai Desa tadi.
Setelah memberikan gambar minguk. Daehan menceritakan impian minguk yang ingin bertemu dengan ayah luar angkasanya.Minguk membuat radio transmisi dan dipergunakan setiap hari untuk memanggil ayah luar angkasanya. Daehan mempercayai cerita minguk. Hal seperti itu dinamakan keajaiban. Jin terharu mendengar cerita daahan.Akhirnya ia bersedia datang ke sekolah dan menjadikan hari ini sebuah keajaiban untuk minguk.
Sowon melihat jin dan minguk terharu. Hubungan darah memang sulit untuk dipisahkan. Walaupun jin belum tahu hal yang sebenarnya, tapi ia bersedia datang dan menjadi ayah yang selama ini diimpikan minguk.
Bos Han yang tahu jin bukan ayah minguk hendak memisahkan mereka. sowon langsung menghalangi niatnya.
"Tolong mengerti keadaan minguk. Bantulah aku untuk mewujudkan impianya. Dari dulu minguk sangat mendambakan seorang ayah"
"Ne nona" seru semua orang
Bos Han gigit jari.
Jin mendudukkan minguk di atas mobil. Ia memakaikan sepatu roda dan kacamata. Minguk sedikit bergaya.
"Minguk. Kamu sangat tampan sekali. Saranghae" ucap daehan
Minguk tersenyum mendengar ucapan daehan. Akhirnya minguk tenang daehan tidak jadi diambil manse
Sekarang giliran manse yang cemberut. Ia tidak rela daehan bersama manse
"Kajja minguk. Ayo kita tunjukan kemampuan kita" jin mengulurkan tangan
"Ne ayah" minguk bahagia dan menggenggam tangan jin
Minguk dan jin mempertunjukan permainan sepatu roda. Jin menuntun minguk yang belum mahir memakai sepatu roda. Ia membawa minguk ke arah sowon.
Sowon memeluk minguk dengan terharu dan tak bisa menahan tangisnya melihat kebahagiaan minguk
"Aku sangat berterimakasih padamu. Berkat kamu impian minguk menjadi nyata" tulus sowon
"Ne sowon. Aku juga senang melihat minguk bahagia seperti ini" jin tersenyum
"Aku tahu aku tidak bisa memilikimu lagi. Tapi kamu akan selalu ada disini. Di hatiku. Saranghae jin."batin sowon senang
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*
RomantikCast : *Kim Seok Jin *Kim Sowon *Kang Daniel *Jung Yerin *triple song OTHER CAST : temukan sendiri Terinspirasi dari salah satu drama