#9-PERLAHAN

1.3K 108 15
                                    

Sementara itu di desa jeonju sedang mengalami masalah.

Penduduk desa jeonju terancam penggusuran karena tanah mereka dibeli secara sepihak untuk pembangunan soumu (perusahaan milik Direktur oh, ayah Yerin). Kepala Desa menghibau warganya untuk melakukan perlawanan. Ia meminta warga desa memblokade orang dari soumu yang akan datang ke desa mereka.

Semua warga desa turun ke jalanan ditengah gerimis.
minguk dan daehan sedang bermain melihat sekerumpulan warga desa beramai-ramai juga tak mau ketinggalan. Ia pergi bersama daehan.
Minguk bertemu sowon yang sedang mengantar susu.

"Sowon, ayo ikut kami". Ucap minguk

"Aku harus menyelesaikan pekerjaan dulu minguk". Sowon

"Ah baiklah, hati-hati sowon" ucap mingguk melambaikan tangan



Warga desa berbondong-bondong menghadang orang-orang itu di depan jalan. Rombongan datang dengan mengendarai mobil hitam.

Seseorang berbusana sangat berwibawa turun dari mobil sambil membuka kacamata hitamnya.

"Annnyeonghaseyo, lee dong wook imnida. Saya manager pemasaran dan perencanaan proyek sekaligus perwakilan soumu ingin memberitahukan kepada penduduk desa jeonju untuk meninggaklan desa dalam waktu satu minggu". Ucap dong wook tegas

Jelas saja warga desa marah mendengarnya.

"Hyun bin pemilik tanah telah meminjam uang kepada soumu dan menggunakan tanah jeonju sebagai jaminan dan jika tidak bisa melunasi hutang itu, maka tanah jeonju akan menjadi milik soumu". Ucap dong wook memperlihatkan surat jaminan.

"Tuan kami mohon kemurahan hati anda tolong jangan usir kami" ucap kepala desa.

"Kami mohon". Ucap warga serempak

Namun lee dong wook tak mau dengar.
"Saya akan segera mengirim orang untuk meratakan desa jeonju".

Warga desa panik dan semakin murka. Mereka beramai-ramai memukuli dong wook beserta rombongannya.
Tiba-tiba Daniel datang. Ia mencegah warga desa yang hendak memuluki dong wook.
Tanpa merasa berdosa Dong wook mulai menghina daniel sebagai tukang kebun dan merendahkannya. Tapi daniel tidak memberikan perlawanan fisik dan mencoba bersikap tenang.

"kau masih ingat. Aku mempunyai teman, hyun bin yang juga dari major hortikultura. Seseorang yang selalu mengikutiku. Apa kau ingat?" tanya daniel. Lalu melanjutkan

"Dia sudah lama menghilang. Dia tidak bisa ditemukan. Apakah ada hubungannya dengan kalian?"

"Aku rasa ini adalah apa yang kau sebut melarikan diri dari hukuman?" serang dong wook balik.

Ia memutarbalikkan fakta bahwa hyun bin ada dalam penyekapannya.

"Tetapi kemarin dia meneleponku?" pancing daniel.

"Ahhh tentu saja tidak mungkin dia menelponmu" ucap dong wook keceplosan

"Bagaimana kau tahu itu tak mungkin? Atau seharusnya aku katakan bagaimana kau tahu bahwa dia tidak bisa meneleponku?" tanya daniel tajam.

Mimik muka dong wook langsung berubah. Wajahnya mulai pias.

"tentu saja hyun bin tak berani menampakkan wajahnya setelah menjual semua tanah jeonju" sanggah dong wook gugup

Semua orang hanya diam tak berani menjawab karna alasan dong wook memang ada benarnya.

"Aku akan datang minggu depan dengan membawa surat izin pengurusan dari polisi" ucap dong wook .

Lalu ia dan orang-orangnya pergi meninggalkan warga dan menuju mobil.



Di dalam mobil dong wook dengan kesal merogoh saku untuk mengambil ponsel dan menekan nomor untuk menelpon seseorang.

"Kau harus mengawasi hyun bin dan jangan sampai ada kesalahan sedikitpun".




dibalai desa daniel sedang duduk dengan minguk mengeringkan tubuh minguk yang tadi kehujanan setelah ikut berdemo. sowon datang menghampiri daniel dan minguk yang tengah duduk.

"Sowon, kamu kenapa baru datang" ucap daniel

"Mian, aku tadi mengantar susu dulu jadi tidak sempat ikut" ucap sowon

"Gwaenchana, sowon bisakah kamu menjadi sekretaris desa untuk menulis email. Kami sedang membutuhkan seorang pengacara"

"Baiklah akan aku lakukan, lagi pula ini menyangkut desa jeonju jadi aku harus membantu semua warga" senyum sowon

"Gomawo" daniel membalas senyum



Jin kembali ke persidangan. Ia berhasil memenangkan kasus tuduhan pemerkosaan yang dilakukan oleh klien-nya kim woo bin.

"Tuan, bagaimana kalau kita merayakan denagan makan malam? Aku punya tempat, disana banyak gadis muda? Bagaimana?" Ucap tuan woo bin senang

"Transfer saja uangku" sinis jin

"Ahh-Ne" jawab woo bin kaku.

Sementara itu nona park terduduk lemas.
Ia berkata dengan lirih bahwa ibunya baru saja meninggal tadi pagi.

Tuan Lin menghampiri Nona park dan memberinya uang. Nona park jelas saja menolak. Bukan uang yang ia inginkan melainkan keadilan.

"Aku tidak akan membiarkan kim woo bin pergi begitu saja" marah nona park

Saat jin dan pengacara lin tengah berbincang tiba-tiba hal yang memicu ingatan jin tentang persidangan terdahulu saat membela sowon. Memori itu datang sekelebatan di kepala jin. Tiba-tiba saja jin merasa sangat marah dan langsung menghajar Tuan Lin hingga tersungkur di lantai sama seperti saat ia pernah menghajar Paman yoo. Jin sendiri terkejut dengan aksi spontannya.



Jin dibawa ke rumah sakit untuk menjalani CT Scan.
Yerin yang mendampingi jin tampak khawatir.

"Tuan, sebelum tumor anda di angkat, beberapa syafar di otak sudah mengalami kerusakan. Hal ini mungkin memicu perubahan kepribadian seseorang" ucap domter

"dokter sebelum aksi pemukulan itu jin mendapat gambaran aneh yang muncul dipikirannya. Gambaran itu membuat jin kesakitan". Ucap yerin khawatir

Yerin sebenarnya agak khawatir ingatan masa lalu jin pelan-pelan telah kembali.

"kami belum dapat memastikannya sebelum hasil check-up keluar. Untuk kemunculan gambaran itu, hanya tuan jin yang dapat menjawabnya" sanggah dokter

Setelah menjalani pemeriksaan jin duduk sambil memegangi gelang pandora. Yerin keluar dari ruang dokter dan duduk disamping jin sambil memegang tangan jin mengusapnya lembut.

"tidak ada masalah dengan kesehatanmu sayang, Untuk gambaran yang muncul di memorimu itu dokter sendiri belum dapat menemukan alasannya". Ucap yerin

"Mian. Tak seharusnya aku melakukan aksi pemukulan itu. Aku sendiri bingung mengapa bisa bersikap impulsif. Aku hanya merasa pernah berada dalam peristiwa seperti itu sebelumnya. Ucap jin menunduk
















TBC
MAAF JIKA ADA TYPO
MOHON KRITIK SARANNYA + VOTE

LOVE PAIN (Sowon X Jin) Sowjin *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang