8. Liburan Yeay

6.7K 326 7
                                    

Hari ke Banjar pun tiba. Mereka akan naik kereta Serayu dari Stasiun Pasar Senen. Sampai di Stasiun Pasar Senen mereka langsung check-in,dan menunggu di ruang tunggu. Seperti biasa, Arvin berada di dekat Steffani.
Tanpa sadar saat Steffani bersandar pada Arvin, Ayra memotret dengan kamera. Hasilnya bagus.

Mereka berfoto-foto ria di stasiun. Setelah keretanya datang, mereka ke dalam kereta. Ayra, Naufal, Arvin, dan Steffani duduk berhadapan. Mereka berfoto lagi. Suasana kereta sangat ramai karena hari libur.

Steffani membuka instagram, dan memulai video di instastory. Dia memvideokan semua, setelah itu boomberang bersama Arvin.

Tidak lama setelah itu kereta berjalan menuju Banjar. Ada pegawai kereta yang keliling menawarkan makanan, dan juga periksa tiket. Arvin memainkan game di hpnya, sedangkan Steffani memilih untuk melihat bangunan yang ada dipinggir rel.
Karena bosan, ia ingin pergi ke restorasi.
"mau kemana?" Tanya Arvin.

"mau ke restorasi."

Arvin mematikan hpnya, lalu mengikuti Steffani ke restorasi. Steffani merasakan rasanya jalan di kereta yang sedang berjalan, ia tertawa sendiri. Arvin menatapnya heran.

"seru jalan di kereta hahahahaha..."

Arvin menggeleng-gelengkan kepalanya melihat perempuan di hadapannya ini. Dia memvideokan tingkah Steffani dan diupload di instastory.
Sampai di restorasi, kebetulan ada hot chocolate, Steffani memesan minuman itu dengan request air panasnya sedikit, dan ia meminta tambahan air biasa yang ia beli. Arvin memesan nasi goreng.

Mereka duduk menghadap luar jendela. Arvin menyuap makanannya, sedangkan Steffani menyeruput minumannya. Arvin menyodorkan sesendok nasi goreng ke mulut Steffani, dan gadis itu menyuapnya.

"berisik banget ya disini." Ucap Steffani.

"iyalah, itu kan tempat mesin." Arvin menunjuk tempat mesin yang ada disitu.
"mau snapgram ah." Steffani mengeluarkan hp nya dan memvideokan dirinya, ketika mengarahkan hpnya ke wajah Arvin, lelaki itu hanya tetap makan tanpa menatap hp Steffani, lalu hp itu kembali dengan wajah Steffani yang cemberut.

Ada seorang perempuan yang menghampiri Steffani, lalu menyapa Steffani.

"ka Steffani? Aku Suka banget sama cerita kaka." Ucap perempuan itu.

Steffani tersenyum, "terima kasih hehehe..."

"ini ka Arvin, ka?"

Steffani mengangguk, Arvin tersenyum juga. Perempuan itu mengeluarkan hpnya.

"aku mau foto bareng."

Mereka berselfie, meskipun beberapa kali harus diulang karena goyang. Setelah berfoto, Steffani dan Arvin kembali ke gerbongnya.
Mereka tidur, dengan posisi kaki yang berselonjor, dan Steffani yang tidur bersandar ke Arvin yang bersandar juga di jendela.

***

Sampai di Banjar, Steffani bermain instagram lagi untuk memvideokan bahwa dirinya sudah di Banjar. Handphonenya berbunyi, itu adalah telepon dari Marcello.

'wazapp broo??'

'enak ya liburan, gue ditinggal sendirian huuuhh...'

'nyusul aja ka, tapi disini pada pasangan semua jadi... Jangan nangis.'

'kakak masih banyak kerjaan, tapi besok libur.. Kangen sama kamu dek.'

'kangen juga ka hehehe... Semangat kerjanya ya. Oh iya ka, di kulkas ada makanan kesukaan kakak. Kue coklat+susu putih.'

'oke, terima kasih sist. Ya udah sana liburan lagi.'

Better With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang