Seminggu sudah Samudera bersekolah di SMA Harapan Jaya. Sekolah unggulan di kota tempatnya tinggal.
Alasannya pindah ke sekolah ini karena hampir semua teman bandnya sekolah di sini. Entah mengapa dia bisa tersasar senditi di SMA negeri. Tapi tak apa, karena ia juga sudah berada di sini.
Sekarang Samudera sedang bermain abc lima dasar bertema pemain sepak bola. Bersama anak kelas lain yang sudah mulai akrab dengannya.
Selalu Samudera yang kena hukuman karena pada dasarnya ia tidak terobsesi dengan sepak bola melainkan di bidang musik dan basket. Dia hanya sesekali menonton pertandingan olahraga itu.
"Nggak seru ah! Kena hukuman mulu gue. Yang lain kek," keluh Samudera setelah terkena hukum, lagi.
"Apa emang?"
"Nama-nama pemain basket kek, pemusik. Atau nama-nama mantan!" usul Samudera mengarang bebas.
"Nama-nama mantan boljug tuh. Sistemnya tetap, kalau nggak bisa jawab tetep dikasih hukuman. Tapi jangan pada ngarang lo pada!"
Samudera menoyor kening Gaga. "Emang mantan kita berapa lusin dari A-Z harus ada?"
Gaga hanya terkekeh geli dan tetap melanjutkan permainan mereka yang semakin ngaco saja.
"Abcd. K!"
"Siapa ya mantan gue K?" gumam Gaga. "Astaga! Kristi."
Orang di sebelah Gaga menoyor kepala Gaga. "Itu pake C anjir! Mantan gue juga itumah."
"Najis bagi-bagi mantan." celetuk Davian yang berada di depan Gaga dan Bangkit. Mereka bertiga adalah satu kawanan yang tidak dapat dipisahkan. Sama seperti Samudera dan teman-teman bandnya.
"Kayla astagfirullah! Kok gue bisa lupa ya? Mantan gue paling lama itu." Sentak Samudera memecah keheningan.
"Kayla mana? Kayla Denira Putri? hahhaha..."
"Iya Kay."
"Haha--" lanjut Gaga tertawa. Namun nadanya sudah berbeda. Gaga terkejut dengan jawaban santai Samudera.
"Beneran? Ciyus lo? Anjir. Pantes si Kay jadi lebih diem."
Tanpa mereka sadari, Kay ada di belakang dan mendengar semua ucapan mereka. Kesal, Kay melempar gulungan tisu ke gerombolan teman kelasnya.
"Eh ada Kay," ujar Bangkit salah tingkah. Entah mengapa dia yang jadi malu, harusnya kan Samudera.
Kayla hanya mendengus lalu bergabung dengan teman kelasnya yang cewek. Wajahnya boleh santai, tapi tidak ada yang tahu kalau jantungnya tak karuan.
Samudera ternyata mengakuinya sebagai mantan. Kayla menggelengkan kepalanya. Dia terpaksa kali Kay, daripada dihukum lagi.
"Ah tauk ah! Gue nggak peduli."
"Lo kenapa Kay? Kesambet jin tomangnya Gaga? Udah gue bilang jangan deket-deket sama dia."
"Eh Lela anak Betawi! Gue denger ya omongan lo."
Kayla tertawa melihat tingkah Gaga dan Ella yang tidak pernah akur. Mereka seringkali bertengkar karena masalah sepele sekalipun. Yang anehnya malah terlihat romantis.
"Lo suka Gaga ya, La?" tuduh Kayla.
"Ih amit-amit!"
"Awas loh La, kata orang cinta sama benci itu beda tipis. Hati-hati aja lo."
Wajah Ella memerah mendengar hal itu. Ella mencintai Gaga? Kiamatlah dunia ini. "Never!"
Kayla hanya tertawa lalu bergabung bersama teman lainnya dan memulai rutinitas sehari-hari. Ngemil sambil menggosip.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall With You ✔
RandomBagaimana jika kita dipertemukan kembali dengan mantan dan keadaan memaksa kalian untuk sering bertemu? Kayla Priskilla tahu benar bagaimana rasanya. Kayla pernah mengatakan bahwa ia sangat anti untuk memberi kesempatan pada masa lalu. Tapi jika beg...