Baca author note di bawah ya guys? Sebelum itu vomment dulu dong 😂 oke cekidot!
Matahari terik. Tidak tanggung-tanggung, kurang lebih sepuluh siswa pingsan dalam upacara hari ini.
Bahkan UKS sampai penuh, alhasil sebagian siswa yang tumbang di bawa ke kelas terdekat.
"Gila ini matahari sombong banget dah." keluh Ella sambil menutupi diri dengan telapak tangannya. Walaupun ia tahu itu tidak akan berguna.
"Iya, perut gue sakit lagi." jawab Kayla dengan keluhan juga.
"Nah! Ke UKS yok? Gue anterin." pekik Ella semangat.
"Lo gak lihat? UKS pada penuh. Kalau ke kelas-kelas paling lo disuruh balik, gue gak mau sendirian ih."
"Iya juga sih, yaudah deh lo ke belakang aja. Agak teduh kayaknya."
Kayla melirik ke belakang. Di sana ada beberapa teman kelasnya yang sedang berkumpul agar tidak terkena terik matahari.
"Yakali ke belakang semua, terus yang di depan siapa?"
"Yaelah, gapapa kali. Guru-guru pasti maklum lah, panas banget gini. Mereka mah enak gak kena panas. Lagian gue juga masih di sini, lo ke belakang gih." celoteh Ella sambil mendorong Kayla ke belakang.
Sesampainya di belakang, sama saja. Kayla tidak kebagian di tempat yang teduh. Akhirnya ia hanya bisa pasrah.
Tiba-tiba perut Kayla terasa nyeri. Tadi pagi ia hanya makan sereal dan air hangat. Susunya habis dan Mamanya lupa untuk berbelanja.
"Kenapa?"
Kayla mendongak dan mendapati samudera yang berdiri menjulang sambil menutupi kepala Kayla dengan buku yang entah ia dapat darimana.
Pipi Kayla bersemu merah karena salah fokus dengan bibir pink milik Samudera. Namun ia berusaha untuk santai.
"Enggak ada." jawabnya singkat lalu berpura-pura mendengar pembukaan UUD yang sedang dibacakan.
"Oh berarti ada apa-apa."
Kayla mendelik. "Apaan sih, kan udah dibilangin enggak ada ya nggak ada!"
"Kan biasanya cewek gitu, ngomongnya gak apa-apa tapi hatinya hancur."
"Kamu nyindir aku?"
"Bukan nyindir lagi, ini emang lagi ngomongin kamu."
Samudera setengah mati menahan tawanya melihat wajah garang yang ditunjukkan Kayla.
Gadis itu menatap Samudera tajam tanpa bisa mengatakan apapun. Otaknya ingin berkata banyak, tapi lidahnya tidak bisa bergerak.
"Bercanda, kamu kok sekarang emosian sih?"
"Terserah."
Kayla pikir setelah kejadian malam itu mereka akan canggung. Nyatanya tidak. Harusnya Kayla tahu bahwa Samudera adalah orang yang walaupun diterpa badai ia akan tetap teguh.
"Kay!"
Kayla tersentak saat Samudera tiba-tiba berbisik di dekat telinganya. Rasanya ia ingin meninju Samudera sekarang juga.
"Ya Allah, apa lagi sih!"
"Kamu bocor." ucap Samudera dengan wajah watados.
Mendengar itu, mulut Kayla terbuka lalu segera mendekat ke arah Samudera menyembunyikan roknya.
"Beneran?" cicitnya pelan.
"Jangan nempel-nempel Kay, nanti kena celana aku juga."
Sebisa mungkin Samudera menjauhkan Kayla dari dirinya. Namun hal itu membuat Kayla tersinggung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall With You ✔
De TodoBagaimana jika kita dipertemukan kembali dengan mantan dan keadaan memaksa kalian untuk sering bertemu? Kayla Priskilla tahu benar bagaimana rasanya. Kayla pernah mengatakan bahwa ia sangat anti untuk memberi kesempatan pada masa lalu. Tapi jika beg...