FWY-14

6.6K 570 11
                                        

Vomment dulu!

"Terlalu sadis Bu Yobe'
Memberikan diriku,
Banyak sekali tugas
Agar kukerjakan semua
Dan tak perduli capeknya aku🎵"

Gelak tawa menghiasi seluruh kelas mendengar Gaga yang mengcover lagu dari Citra Scholastika yang berjudul 'Sadis'.

Lain halnya dengan seorang gadis yang menyendiri di pojok kelas sambil menatap kosong ke buku catatannya.

Ada yang berbeda dari dirinya hari ini. Rambut yang biasa ia gerai sekarang ia gelung tak beraturan. Dan kacamata minus bertengger di hidungnya.

"Tumben pake kacamata? Biasa kan pake soflens." ujar sebuah suara dari arah belakang.

Kayla menoleh dan kembali menatap bukunya ketika mendapati Samudera yang sedang berkacak pinggang di belakangnya.

"Something happened Kayla?" tanya Samudera lagi ketika dirinya diacuhkan.

"Not your business."

"PMS? Perasaan sudah deh. Emang bisa ya dua kali?"

"Please, go away. Gue mau sendiri."  ujar Kayla tak yakin. Lidahnya kelu ketika mengatakan kata 'gue'.

Berbeda dengan Kayla, Samudera sangat kaget tapi masih bisa mengontrol dirinya agar tetap terlihat santai.

"Ada yang mau kamu bicarakan?" tanya Samudera setelah berhasil mendudukkan diri di kursi sebelah Kayla.

Merasakan pergerakan itu, Kayla sengaja menjauh. Namun bagaimana ia berhati-hati, Samudera tetap bisa mengetahui hal itu.

Gemas akan tingkah mantannya itu, Samudera menarik kursi yang diduduki Kayla dan membuat mereka saling berhadapan.

"Aku ada buat salah?" tanya Samudera singkat.

"Ha? Gak ada." jawab Kayla cepat sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Hal itu membuat Samudera semakin yakin ada yang tidak beres. Cowok itu menipiskan bibirnya dan menggenggam tangan Kayla yang sedari tadi sibuk meremas roknya.

Kayla sedikit terkejut namun  berusaha sebisa mungkin untuk terlihat santai.

"Pulang sekolah aku tunggu di parkiran. Jangan kabur atau aku jemput paksa di rumah."

Itu kata terakhir Samudera sebelum segera pergi. Bukan karena takut akan menarik perhatian teman kelasnya, tapi ia sengaja memberi Kayla waktu untuk berpikir.

..

Baru kali ini Kayla merasa lesu mendengar bel pulang. Dengan langkah gontai ia berjalan keluar kelas.

Entah kemana perginya Samudera ketika jam pelajaran terakhir. Tadi ia hanya ijin ke toilet dan tak kembali hingga sekarang.

Kayla merasa gusar. Kini dirinya berada di dekat parkir sekolah. Berkali-kali matanya melirik ke sana. Mobil Samudera ada di sana, tapi orang belum ada.

Baru saja akan berbalik, seseorang membuatnya terkejut hingga hampir terjungkal.

"Jadi pilihan kamu adalah jemput paksa? Oke, tunggu aku di rumah."

"Jangan!"

"Terus kenapa kamu balik tadi? Bukannya aku sudah bilang tunggu di parkiran?"

Sekuat tenaga Kayla berusaha meyakinkan dirinya  bahwa semua akan baik-baik saja.

Tanpa menjawab, Kayla mendahului Samudera berjalan menuju parkiran. Ia tahu bahwa Samudera mengikutinya dari belakang karena bertepatan saat Kayla akan membuka pintu mobil, alarm berbunyi.

Fall With You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang