FWY - 22

4.7K 334 2
                                    

Vomment!

"Kamu kenapa sih ngikutin aku mulu? Nggak bisa gerak nih." Keluh Kayla yang merasa tidak bebas.

"Nanti kamu kabur."

"Axcello Samudera! Aku mau kabur kemana coba? Jangan lebbay ah."

Kayla mendorong Samudera menjauh. Mereka berhasil menarik perhatian sebagian dari penghuni kantin.

Beberapa hari ini Kayla sangat merasakan perubahan Samudera. Cowok itu berubah menjadi pacar yang posesif dalam beberapa hari.

Tentu saja itu membuat Kayla sangat bingung, juga kesal. Biasanya Samudera santai saja kalau dia tidak mengabarkan akan keluar rumah, tapi sekarang Samudera akan marah.

"Ish! Kamu kayak gini, aku jadi risih. Emangnya kamu nggak malu dilihatin kayak tadi?" bentak Kayla saat mereka memasuki area taman yang sepi.

"Harusnya kamu seneng dong, artinya aku sayang kamu. Kok kamu risih?" Jawab Samudera santai.

Cowok itu mengambil selembar tissu dari kantong Kayla lalu membungkus hidung Kayla.

"Buang ingusnya, suara kamu jadi aneh. Udah dibilangin jangan makan es krim banyak-banyak juga. Ngeyel sih,"

Kayla membuang ingusnya dengan keras. Niatnya membuat Samudera jijik dan menjauh, tapi Samudera malah santai dan telaten membersihkan hidung Kayla.

Sama seperti seorang ibu yang membersihkan ingus anaknya yang sedang flu. Bahkan, Bundanya sudah jijik melakukan itu.

"Kamu... nggak jijik?"

"Kenapa harus jijik?"

Kayla melotot. "Itu ingus, demi tuhan. Masa kamu nggak jijik sih?"

Kekehan keluar dari bibir Samudera yang menjadi pujaan para fansnya. Katanya bibir Samudera itu sangat cipok-able.

"Kok malah ketawa? Resek ih."

Samudera mengapit bibir Kayla dengan jarinya, "Jangan dimonyong-monyongin, udah jelek nanti tambah jelek.

"Lagian ngapain jijik? Kita aja pernah tukeran ludah. Masa ingus aja jijik? Dilapisin tissu pula. Sayang sekarang udah nggak pernah lagi ya,"

"Astagfirullah! Mulutnya nggak ada saringannya ya itu?"

Kali ini bukan hanya kekehan yang keluar dari bibir Samudera, melainkan tawa lepas.

Tanpa mereka sadari, aksi mereka terekam oleh sepasang mata hitam pekat milik seorang gadis yang tak sengaja lewat.

..

Kelas sedang heboh karena ulah Gaga dan Bangkit yang sedang goyang dangdut di depan kelas ketika sepasang kekasih yang sempat menghebohkan dunia hiburan itu masuk.

Sebenarnya sampai sekarang masih saja ada hengpong jadul yang mengintai mereka, tapi tidak seramai dulu.

"Abang Sam, sawer adek bang." Seru Gaga dibuat-buat ketika Samudera melewati mereka.

Samudera tersenyum lalu menyelipkan selembar uang dua ribu di bando Kayla yang tadi ditarik paksa oleh Gaga.

"Bang, adek juga bang."

Lalu Samudera melakukan hal yang sama pada Bangkit.

Kayla hanya menonton ulah tiga orang pembuat onar kelas. Walaupun kadang ngeselin, tapi kelas tidak lengkap tanpa mereka bertiga.

"Kalian dari mana?" Tanya Jefika dengan datar.

"Kantin, kenapa?" Jefika menggeleng lalu kembali sibuk dengan ponsel di tangannya.

Fall With You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang