FWY-7

7.5K 584 4
                                    

Senyum para panitia mengembang saat melihat acara berlangsung dengan penuh keceriaan.

Terutama Kayla, gadis itu sudah tidak lagi pusing. Karena penjualan tiket dan proposal akhir melebihi target mereka.

Kini di atas panggung, para pemain teather sedang menjalankan aksinya. Kayla juga bagian dari club teather, tapi kali ini ia berperan sebagai kru.

Sebenarnya Kayla mau ikut andil dalam bagian akting, tapi padatnya jadwal tidak memungkin dia untuk ikut latihan.

"Gila! Gak sia-sia banget usaha kita kak." sahut seseorang dari belakang Kayla.

Intania sedang menatap seluruh penonton dengan takjub. Banyaknya sangat di luar perkiraan mereka. Bahkan jumlah penonton ini  hampir dua kali lipat lebih banyak dari jumlah siswa Hapsa.

"Iya ya? Untung lapangan luas. Kalau enggak udah gak bisa di bayangin deh gimana ini penontonnya."

"Hu-um. Eh bentar lagi Safid tampil loh kak. Ke depan yuk?""

Kayla mengangguk lalu berjalan membelah lautan manusia di depannya. Hingga sampailah ia di depan panggung yang sekarang hanya terisi 2 orang MC.

"Setelah ini akan ada pertunjukan band yang pastinya kita semua kenal ya? Siapa lagi kalau bukan SAFID!!"

Seketika suara menjadi riuh apalagi ketika Safid naik ke atas panggung dan memberikan salam pada semua penonton.

"Selamat malam semuanya! Masih ada semangat?"

Setelah itu Samudera mulai menyanyikan salah satu lagu baru mereka dan diiringi oleh permainan musik dari yang lainnya.

Fall With You. Semua penonton terbawa suasana oleh lagu ini. Lagu yang menceritakan seseorang yang menjatuhkan hatinya pada seseorang yang menggantungkan harapannya.

Suara keluhan terdengar saat Samudera mengakhiri lagu itu. Mereka merasa ada yang hilang bersamaan dengan lagu yang berakhir.

"Semuanya masih mau digoyang?"

"Mauuuu!!!!"

Dan suara merdu Samudera mulai terdengar. Lagu dari Sheila On 7 - Bila Kau tak disampingku.

Ada perubahan yang terjadi sehari setelah mereka memutuskan lagu yang akan dinyanyikan.

Samudera bernyanyi dengan sepenuh hati. Seluruh penonton kembali terbawa. Sesekali Samudera menyerahkan mic nya pada penonton.

"Tak seharusnya kita berpisah...
Tak seharusnya kita bertengkar..
Karena diriku masih butuh kau 🎶"

Entah sengaja atau tidak, Samudera mengarahkan matanya ke Kayla saat menyanyikan lirik itu. Seakan ia menyampaikan lirik itu pada gadis berkemeja biru di bawah sana.

Ditatap seperti itu jelas membuat Kayla membeku. Ada bagian dari hatinya yang melonjak bahagia, sedangkan sebagian lagi merasa takut.

Kayla menggelengkan kepalanya lalu pergi dari sana sebelum dirinya semakin jauh dan usahanya untuk moveon selama beberapa bulan ini gagal.

"Lo kenapa Kay?" Seru Jefika ketika Kayla berlarian ke belakang panggung.

"Engg.. Gak kenapa-kenapa kok."

"Jangan-jangan lo terpesona ya sama permorfancenya Samudera." Jefika tersenyum penuh arti.

"Ih, gak jelas. Devano mana?"

"Ada di belakang. Duh gila! Ganteng banget, gak ngerti lagi gue."

Diam-diam Kayla menghela napas lega. Usahanya untuk mengalihkan topik pembicaraan berhasil.

Fall With You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang