Chapter 6

5.6K 505 54
                                    

Chanyeol benar-benar ingin menghajar namja cantik di hadapannya ini, sejak tadi namja di hadapannya ini selalu mengelak kalau sengaja menyiram kaki sehun. Tangannya sejak tadi sudah mengepal erat hingga buku-buku putih kukunya terlihat, dia benar-benar akan menghajar makhluk dihadapannya ini kalau tidak mengakui.

"Tidak, aku tidak sengaja" ujar baekhyun

Bugh

Sudah dia buktikan kan, dia akan benar-benar menghajar namja yang jatuh tersungkur itu kalau masih tidak mengatakan yang sejujurnya. Para member terkejut dengan aksi spontan chanyeol, beberapa dari mereka langsung berusaha membantu baekhyun yang jatuh dan yang lainnya mencoba menenangkan chanyeol.

Sehun kaget dengan aksi spontan chanyeol, refleks langsung turun untuk membantu baekhyun. Tapi baekhyun dengan kasarnya menghempaskan tangan sehun yang ingin menyentuhnya, melayangkan tatapan tajam ke arah sehun.

"KAU PUAS? KAU PUAS TERUS MENDAPAT PERHATIAN DARI CHANYEOL, OH SEHUN? KAU BAHAGIA BUKAN SELALU DI BELA OLEHNYA? KAU MENGAMBIL KEMBALI PERHATIAN CHANYEOL SETELAH AKU BERHASIL MENDAPATKAN PERHATIANNYA. APA AKU TIDAK BOLEH BAHAGIA DENGAN MENDAPAT PERHATIAN CHANYEOL, OH SEHUN? PARK CHANYEOL BUKAN MILIKMU, TIDAK SEHARUSNYA KAU MENDAPAT PERHATIAN LEBIH DARI CHANYEOL!" bentak baekhyun tepat di wajah sehun sambil terus menunjuk wajah sehun

Sehun terdiam setelah baekhyun membentaknya, dia berusaha mencerna semua kejadian dan perkataan baekhyun. Baekhyun mendorong tubuh sehun, hingga tubuh ringkih itu jatuh terduduk di sofa. Tangis sehun pecah melihat baekhyun kalap, dia tidak tau bahwa baekhyun sangat membencinya.

"AKU TIDAK PERLU AIR MATA BUSUKMU, JALANG! TANGISAN PALSU DIHADAPAN YANG LAIN AGAR AKU DISALAHKAN TERUS BEGITU? AGAR CHANYEOL SEMAKIN MEMBENCIKU BEGITU? AKU BENAR-BENAR TIDAK MERASA IBA DENGAN TANGISAN PALSUMU INI JALANG!" ujar baekhyun semakin kalap

Semua orang kaget dengan ucapan baekhyun, kata-kata kasar yang benar-benar melukai hati sehun. Chanyeol kembali menghajar baekhyun, dia sudah muak melihat kelakuan baekhyun yang terus menerus menyebut sehun jalang.

"APA? KAU TIDAK TERIMA DIA KU KATAKAN JALANG?" tanya baekhyun masih dengan bentakan sambil menunjuk sehun

"DIA BUKAN JALANG!" emosi chanyeol terus memuncak

"KALAU DIA BUKAN JALANG, DIA TIDAK AKAN JUAL MURAH PADAMU! DIA MEMBIARKANMU TIDUR DENGANNYA KEMARIN MALAM! TIDAK MUNGKIN TIDAK MELAKUKAN APA-APA! DIA PASTI DENGAN BANGGA MENYERAHKAN DIRINYA UNTUK DIRIMU AGAR KAU TERUS BERSAMANYA! ITU NAMANYA JALANG!"

"AKU TIDAK MELAKUKAN APAPUN DENGANNYA! DIA SAMA SEKALI TIDAK MENYERAHKAN DIRINYA PADAKU!"

"MENURUTMU AKU PERCAYA? ORANG KAYAK DIA TIDAK MUNGKIN TIDAK MEMBERIKAN TUBUHNYA SECARA CUMA-CUMA KEPADA ORANG YANG DICINTAINYA!"

"DIA TIDAK MENCINTAIKU! JADI DIA TIDAK MENYERAHKAN DIRINYA PADAKU!"

"APA KAU BUTA PARK CHANYEOL? APA KAU BENAR-BENAR BUTA SAMPAI KAU TIDAK BISA MELIHAT BAHWA DIA MENCINTAIMU!"

Chanyeol terdiam mendengar apa yang diucapkan baekhyun, dia menatap sehun dengan tatapan tidak percaya.

"Apa itu benar, hun?" tanya chanyeol

Sehun hanya diam sambil terus menangis

"JAWAB JALANG! KAU TAKUT UNTUK MENGAKUINYA? KAU TAKUT CHANYEOL MENJAUHIMU?"

Sehun masih terus menangis dan semakin menundukkan kepalanya

"JAWAB JALANG!"

"BAEKHYUN!" Bentak chanyeol

"Maaf.. aku minta maaf. Aku tidak bisa mengontrol perasaanku untuk tidak mencintaimu. Maaf." jujur sehun sambil terus menangis

Chanyeol terdiam, semua juga terdiam hanya baekhyun yang memasang smirk tanda dia bisa membuat sehun malu mengakui perasaannya.

"Kau dengar, PARK CHANYEOL?" tanya baekhyun sambil menekan nama lengkap chanyeol

Sehun masih terus menangis, dia terus menunduk tidak berani menatap chanyeol sama sekali. Dia terlalu malu dan takut untuk melihat wajah chanyeol, dia merasa murahan dengan mengakui perasaannya secara gamblang di hadapan para member dengan menangis.

Dia merasa seperti jalang, jalang yang mengemis bayaran pada ahjussi-ahjussi kaya. Sehun merasakan ada tangan yang menghapus air matanya, perlahan dia mengangkat wajahnya untuk mengetahui siapa yang menghapus air matanya. Kalau kalian pikir itu chanyeol, kalian salah. Itu tangan Xiumin, dia berjongkok di hadapan sehun dan menghapus air mata sehun.

"Kembalilah ke kamarmu, kau butuh istirahat" titah xiumin

Sehun hanya mengangguk, dengan di bantu xiumin berdiri dia mulai melangkahkan kaki menuju kamarnya. Langkahnya terhenti ketika seseorang mencekal tangannya, dia tau itu tangan siapa oleh karena itu dia tidak mau menoleh.

"selamat beristirahat" ujar chanyeol

Sehun hanya mengangguk sambil tetap mempertahankan posisinya untuk tidak menoleh ke arah chanyeol, dia kembali melangkah ke kamarnya.

"Jangan buat dia semakin berharap chan, kalau kau tidak punya perasaan apapun padanya" pesan chen

Chanyeol hanya diam, dia kembali menatap baekhyun yang ada dihadapannya saat ini. Memandang baekhyun yang memasang smirk, dan beberapa detik kemudian menjadi senyum manis untuk chanyeol.

"Gimana chan? Terkejut dengan pengakuannya? Apa yang kukatakan benar bukan? Dia melakukan segala cara agar bisa dekat denganmu, termasuk membuat kita bertengkar seperti ini" ujar baekhyun sambil melingkarkan tangannya di leher chanyeol

Dengan kasar chanyeol melepaskan tangan baekhyun, dia tidak yakin bahwa orang dihadapannya ini berbicara dengan kesadaran penuh.

"Maaf tapi aku juga mencintainya, dan dia tidak menghalalkan segala cara untuk bisa bersamaku sampai membuat kita bertengkar. Tapi dirimu sendiri yang memancing kita untuk bertengkar, jadi jangan mengatakan yang tidak-tidak tentang sehun, byun baekhyun" balas chanyeol

Baekhyun terkejut dengan pengakuan chanyeol, begitu pun beberapa member yang juga sama terkejutnya. Mereka tidak habis pikir, kalau member mereka saling mencintai satu sama lain. Baekhyun memandang chanyeol sangat tajam, tangannya mengepal sangat kuat.

"AKU LEBIH BAIK DARIPADA OH SEHUN, PARK CHANYEOL! KENAPA KAU LEBIH MEMILIH DIA DARIPADA DIRIKU? DIA TIDAK BISA APA-APA DI BANDINGKAN DIRIKU, CHAN!" Bentak chanyeol

Bohong kalau sehun tidak mendengar perkataan baekhyun barusan, karena posisinya sekarang dia berada di bagian tengah tangga jadi sudah dipastikan dia mendengar. Tapi sayangnya, dia tidak mendengar pengakuan chanyeol tadi karena berada di kamar mandi.

Sehun menangis, hatinya sakit dengan semua perkataan yang keluar dari mulut baekhyun. Sebenci itukah baekhyun pada dirinya? Sampai mengeluarkan semua kata-kata kasar untuknya. Sehun menghapus air matanya, dia mencoba untuk turun dan berbicara dengan baekhyun.

"Baek hyung.." panggil sehun

Baekhyun hanya diam tidak menanggapi sama sekali

"Maaf aku mengambil perhatian chanyeol hyung untukmu, maaf karena aku kau dan chanyeol hyung bertengkar, maaf karena aku kau selalu disalahkan dengan chanyeol hyung. Aku benar-benar minta maaf hyung, ah tapi sekarang kau berharak mendapatkannya. Aku akan berusaha untuk melupakan chan hyung, aku juga merelakan chan hyung denganmu. Jadi sekarang bahagialah dengan chan hyung, kalian akan menjadi pasangan yang romantis." ujar sehun dengan suara bergetar menahan tangis

Semua orang terdiam, tidak tau harus bagaimana untuk menanggapi pernyataan sehun. Chanyeol terlihat geram dengan keputusan sehun, sementara baekhyun sudah tersenyum kemenangan atas chanyeol.

Sehun kembali ke kamarnya, rasanya dia ingin menangis sekarang juga. Tapi lagi-lagi pergelangan tangannya dicekal, dengan sekali tarikan sehun sudah berada dipelukan orang itu. Sehun tau bau maskulin tubuh ini, tubuh milik park chanyeol. Chanyeol melepaskan pelukannya dan menyentuh dagu sehun, wajahnya dia angkat dan sekejap dia langsung mencium bibir merah sehun. Tidak hanya sehun, semua member juga terkejut dengan aksi spontan chanyeol itu.

Tbc

Saranghae [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang