Chanyeol terbangun dari tidurnya yang mungkin baru setengah jam berhasil memasuki alam mimpi, dia merutuki dirinya sendiri yang terbangun padahal dia sudah merasa lelah.
Chanyeol melangkahkan kakinya menuju dapur, mungkin segelas susu akan membantunya tidur sekarang. Chanyeol mengernyitkan dahi ketika melihat sesosok duduk disofa sendirian, apa itu hantu? Pikir chanyeol
Chanyeol melangkahkan kakinya mendekati sosok tersebut, dari jarak kurang dari satu meter ini dia mulai mencium bau harum milik sehun. Chanyeol melanjutkan langkahnya untuk memastikan bahwa orang itu adalah sehun, hanya memastikan sungguh.
"Apa dia sudah tidak punya kamar sampai harus tidur disini?" batin chanyeol
Chanyeol berniat mengangkat tubuh sehun untuk dipindahkan kekamarnya, tapi lagi-lagi semua itu dia urungkan. Dia membalikkan badan, berusaha meninggalkan sehun dan tidak peduli padanya.
Sehun terbangun dari tidurnya, ketika seseorang berusaha mengguncang tubuhnya. Perlahan dia membuka matanya, untuk melihat siapa yang membangunkannya sepagi ini.
"Kita harus latihan untuk konser kita besok, bangunlah" ujar kyungsoo
Sehun hanya mengangguk, dia masih berusaha mengumpulkan semua nyawanya. Dengan bantuan kyungsoo, sehun mulai menaiki tangga dan menuju kamarnya untuk bersiap-siap.
Sehun berjalan tertatih menuju lantai bawah, untuk segera berangkat. Entah kebetulan atau tidak, chanyeol juga baru saja keluar dari kamanya dengan setelan kaos hitam dan celana pendek putih serta sepatu dan topi hitam kebanggaannya. Sehun tersenyum kecut ketika chanyeol memandangnya malas, chanyeol langsung turun kebawah tanpa membantu sehun untuk turun.
"Aku berangkat dengan mobilku sendiri" ujar chanyeol
Semua member hanya menganggukan kepala,
"Kalau begitu, aku berangkat denganmu ya?" pinta baekhyun
Chanyeol hanya menganggukan kepala, dan mulai berjalan beriringan dengan baekhyun.
Sehun?
Sehun hanya bisa diam, dia tidak punya hak apa-apa untuk melarang baekhyun berangkat dengan chanyeol. Sehun mencoba bersikap biasa saja, bersikap seolah-olah hatinya dalam kondisi baik tidak ada masalah.
Semua sudah sampai di gedung agensi, kyungsoo dan jongin membantu sehun untuk turun dari mobil. Mereka secara beriringan masuk kedalam gedung, kyungsoo menghela nafasnya ketika mengetahui sikap tidak peduli chanyeol pada sehun.
Ya, sebenarnya kalau boleh jujur. Kyungsoo sudah mengetahui apa yang terjadi antara sehun dengan chanyeol, bagaimana bisa dia tau? Ketika mereka saling membentak satu sama lain, itu jelas sangat terdengar sampai luar kamar. Kyungsoo yang berada didekat kamar sehun, jelas saja mendengarnya.
Mereka terus berlatih tanpa mengenal waktu, yang ada dipikiran mereka saat ini hanyalah bagaimana mereka harus menampilkan yang terbaik untuk exo-l. Sehun hanya diam, duduk mengamati para member yang sedang asyik meliuk-liukkan badannya. Dia merasa bosan hanya duduk diam seperti ini, andai saja kakinya tidak sakit dia pasti sudah berada diantara mereka sambil meliuk-liukkan badannya.
Sehun menatap cermin dihadapan para member, dengan begitu dia bisa melihat wajah-wajah lelah para member. Tanpa sengaja, lagi-lagi pandangannya bertemu dengan mata chanyeol. Terpaku pada sosok tersebut, tidak ada niatan untuk memalingkan sedikit saja pandangannya. Chanyeol memutuskan kontak mata mereka dan kembali fokus untuk latihan, tapi sayangnya dia gagal untuk bisa kembali fokus karena sedaritadi pandangannya terus mengacu pada sehun.
BUGH
"aaw.." rintih baekhyun
"baek, maaf.. maaf.." ujar chanyeol menyesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae [END]
Fiksi Penggemar"Maafkan aku yang selalu menyakitimu, tapi percayalah aku mencintaimu" - Park Chanyeol "Aku mencintaimu hyung" - Oh Sehun [ #1UnlimitedPride] [#4 Chanse] [#5 Chanhun] [#4 Chanhun]