Chapter 21

3.2K 345 64
                                    

Sehun, baekhyun dan kyungsoomenatap langit cerah seoul, ketika mereka sampai di taman bermain yang mereka perkirakan tempat chanyeol dan wendy. Sehun mengedarkan pandangannya ke penjuru taman bermain, tatapannya berhenti ketika mendapati seorang laki-laki yang dia tau itu adalah chanyeol berjalan sambil membawa gulali dan minuman. Matanya terus memandang kearah mana chanyeol berjalan, dia menatap nanar ketika chanyeol menempelkan minuman itu ke pipi wendy yang sedang menatap ponselnya serius dan langsung berbinar ketika mendapati chanyeol telah datang.

Baekhyun dan kyungsoo yang menatap sehun, akhirnya mengikuti kemana arah sehun menatap. Mereka mengamati interaksi antara chanyeol dan wendy dengan seksama, mereka langsung melangkah ketika chanyeol dan wendy mulai berjalan menuju suatu wahana. Sehun mengepalkan tangannya ketika melihat wendy melingkarkan tangannya di lengan chanyeol, bersender manja di pundak chanyeol. Tapi seribu sayang, chanyeol tidak menolak apa yang dilakukan wendy kepadanya.

Sampai akhirnya menjelang malam, wahana terakhir yang mereka kunjungi adalah bianglala. Chanyeol dan wendy memasuki lebih dulu lalu selanjutnya sehun, baekhyun dan kyungsoo memasuki. Pilihan yang tepat karena mereka bisa mengamati dengan jelas apa yang dilakukan chanyeol dan wendy, semakin keatas sehun semakin gelisah. Tatapannya menajam diikuti tatapan terkejut dari kyungsoo dan baekhyun, ketika chanyeol dan wendy saling mendekatkan wajah mereka sampai bibir mereka bersentuhan.

Sungguh sehun ingin menghampiri mereka, mencaci maki mereka berdua. Tatapannya melunak diikuti air matanya jatuh, ketika chanyeol menarik wendy untuk semakin memperdalam ciuman mereka. Sungguh, sehun ingin hancur sekarang. Baekhyun yang melihat sehun menangis langsung memeluk sehun, menenangkan sehun. Kyungsoo menatap tajam ke arah chanyeol, sungguh dia tidak tau apa yang dipikirkan chanyeol. Baekhyun menatap tajam kearah chanyeol, sungguh dia bersyukur tidak mendapatkan chanyeol tapi dia akan memaki chanyeol habis ini karena menyakiti sehun.

Mereka langsung pulang, karena sehun sudah tidak tahan. Selama perjalanan sehun hanya menangis, kyungsoo yang tidak tega langsung berpindah ke kursi belakang menenangkan sehun. Mereka telah sampai dorm, sehun menenangkan dirinya agar tidak ada yang curiga. Mereka masuk ke dalam dorm dan menemukan semua member kecuali chanyeol di ruang tengah, mereka menatap sehun curiga karena wajah sehun yang merah dan mata sembab.

"Kau tak apa,hun?" tanya suho

Sehun hanya tersenyum

"Ada apa?" tanya suho selidik ke arah baekhyun dan kyungsoo

"Tidak ada apa-apa hyung" sela sehun

Jongdae yang duduk di sebelah sehun, memandang kyungsoo dan baekhyun untuk menjelaskan. Baekhyun dan kyungsoo hanya mengangguk, mereka akan mengatakan yang sebenarnya terjadi.

"Hyung, aku gerah. Aku mau mandi dulu" kata sehun langsung melangkah ke atas

Merasa sehun sudah tidak terlihat, semua member semakin merapatkan duduk mereka. Menatap tajam kearah baekhyun dan kyungsoo untuk menjelaskan apa yang terjadi, yang di tatap hanya menghela nafas panjang. Kyungsoo dan baekhyun mulai menceritakan apa yang terjadi, berbagai macam ekspresi dan emosi muncul di wajah mereka.

"Salah sehun sebenarnya, kenapa dia mengijinkan chanyeol untuk jalan dengan wendy" kata jongin

"Tapi seharusnya chanyeol tidak begitu" sela xiumin

"Lagi pula apa tujuan sehun mengijinkan chanyeol jalan dengan wendy?" tanya jongdae

"Aku hanya ingin mengetahui saja, tatapan mereka berdua seolah-olah masih saling memiliki perasaan. Lagipula sekalian mengetahui apa chanyeol hyung menjaga kepercayaanku atau tidak, setia atau tidak. Hanya itu, aku hanya ingin tau itu saja." jawab sehun dari belakang mereka.

Saranghae [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang