Chapter 32

3.1K 270 110
                                    

SUDAAAH LAMAAAA KITA TIDAK BERJUMPAAAAA!!! TERIMA KASIH KALIAN YANG MASIH SETIA!! AKU MENYAYANGI KALIAAAAAAANNNNNNN

____________________________________________________________________________________________________________

Satu tahun kemudian

"sayaang.." teriak Chanyeol

merasa tidak ada jawaban Chanyeol mencoba melangkah turun dari ranjangnya, berjalan keluar dan mulai mencari sosok Sehun di seluruh penjuru rumah.

"sayaang" teriak Chanyeol lagi

"Chan" panggil seseorang, Chanyeol langsung menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya

"Eomma.." lirih Chanyeol

"Mencari Sehun lagi?" Tanya Eomma Oh pelan

"lagi?" Tanya Chanyeol bingung

Eomma Oh hanya tersenyum menggelengkan kepalanya, mata Chanyeol beralih pada bayi kecil yang ada di gendongan Eomma Oh. Tangannya terulur untuk menggendong bayi itu, bayi itu tersenyum dan ikut mengulurkan tangannya pada Chanyeol.

"Anak Appa ganteng sekali" kata Chanyeol sambal memeluk anaknya yang nomor dua dengan gemas

"Chan, ayo makan dulu. Kasian anak-anakmu mereka belum makan semua menunggu kamu bangun" kata Eomma Park

"hm baiklah, tapi dimana Sehun?" tanya Chanyeol kembali mengedarkan pandangannya untuk mencari Sehun

"Sehun sudah makan duluan tadi" balas Eomma Oh

"hm, baiklah"

_____________

Chanyeol berjalan memasuki gedung SM, langkahnya mengarah pada sebuah ruangan di lorong ujung lantai 5. Chanyeol langsung membuka pintu tersebut tanpa mengetuknya terlebih dahulu, dilihatnya semua member EXO lainnya disana kecuali Sehun.

"Sudah lama?" tanya Chanyeol kepada semua member

"tidak juga" balas Suho yang di ikuti anggukan dari yang lain

"Sehun mana? Aku pikir Sehun sudah sampai daritadi karena tidak ikut sarapan Bersama tadi" tanya Chanyeol karena tidak melihat Sehun seharian

Semua member terdiam, saling melempar tatapan mereka tanpa ada niatan mau menjawab pertanyaan Chanyeol sama sekali. Chanyeol merasa aneh dengan mereka semua karena tidak ada yang kunjung menjawab tetapi hanya saling melempar tatapan.

"Kalian ini kenapa? aku sedang bertanya keberadaan Sehun" kesal Chanyeol

"hm Chan.. apa kau lupa?" akhirnya Xiumin angkat bicara

"lupa apa hyung?" tanya Chanyeol bingung

"Sehun sudah tiada, apa kau lupa?" timpal Chen lirih

"tiada? Sehun tiada? apa maksudmu?" Chanyeol semakin bingung

"Sehun sudah meninggal setahun yang lalu, Chan" timpal Baekhyun

"Mana mungkin? Kemarin dia baru saja tidur denganku" Chanyeol mulai marah

"tapi Sehun memang sudah meninggal saat melahirkan bayimu" timpal Chen emosi

Chanyeol terdiam, matanya menatap sebuah figura foto Sehun diatas sebuah lemari di ruang latihan mereka dengan pita yang menempel di figura tepat diatas kepala Sehun. Perkataan setiap member dan berbagai hal yang mengganjal seharian ini membuat dirinya sadar bahwa Sehunnya sudah tidak ada lagi. Chanyeol mulai menangis, tidak percaya bahwa kenyataan Sehunnya sudah tidak ada di sebelahnya.

"kita mau menikah" kata Chanyeol terisak

Para member mulai memeluk Chanyeol sambil ikut menangis, mereka tidak tega dengan Chanyeol yang setiap hari mencari keberadaan Sehun. Mereka semua kembali mengingat selama setahun ini Chanyeol selalu menanyakan keberadaan Sehun kepada mereka, kepada keluarga sampai mereka semua bingung harus menjawab pertanyaan Chanyeol.

Setelah pertemuan singkat antar member, Chanyeol melajukan mobilnya menuju sungai Han. Dia memarkirkan mobil kesayangannya di bahu jalan, dan mulai berjalan menelusuri sungai Han. Air matanya sedaritadi tidak kunjung berhenti turun, dia merindukan Sehunnya. Melihat pasangan yang berjalan mesra di jalanan sungai Han membuat dirinya semakin mengingat Sehun, Chanyeol menatap telapak tangannya, telapak tangan yang selalu Sehun genggam ketika mereka berjalan-jalan.

end

tapi bohong wkwk

"Happy birthday to you, happy birthday to you!" suara seseorang menyanyikan lagu happy birthday

Chanyeol terdiam, matanya menatap lurus pada jalanan sungai Han. Chanyeol tidak bergerak dari tempatnya, lehernya terasa kaku untuk menoleh kebelakang. Chanyeol tau itu suara Sehun, tapi dia tidak mau mengharap lebih.

"Hyung! Happy birthday" kata orang itu lagi

Chanyeol menoleh ke belakang dan tidak ada siapa pun disana, Chanyeol kembali menangis. Chanyeol sadar tadi hanya imajinasinya saja, Sehunnya memang benar-benar sudah tidak ada. Chanyeol menghapus air matanya ketika mendengar ponselnya berdering,

"ah ne, eomma. Ada apa?" tanya Chanyeol setelah melihat bahwa Eomma Oh menelfonnya

"sekarang? baiklah aku akan segera pulang" kata Chanyeol lalu menutup telfonnya.

Chanyeol berputar kembali menuju mobil kesayangannya terparkir, tangannya dia masukan ke saku jaket dan tidak sengaja menyentuh sebuah benda didalamnya. Cincin. Chanyeol menemukan cincin tunangan Sehun dengan dirinya, Chanyeol menatap ukiran namanya di saku tersebut.

"I love you" kata Chanyeol sambil menatap cincin milik Sehun itu

Chanyeol kembali memasuki mobilnya dan mulai mengemudikan menuju rumahnya dengan Sehun, selama perjalanan Chanyeol terus menggenggam cincin Sehun, tidak melepaskan sedikit pun cincin itu dari genggamannya. Chanyeol menatap rumahnya yang gelap gulita, tidak ada tanda-tanda kehidupan didalamnya. Chanyeol menatap pintu rumahnya yang terbuka sedikit, pikirannya melayang mengenai sesuatu yang buruk terjadi di dalam rumahnya. Chanyeol segera masuk dan terus meneriakan nama anak-anaknya serta orangtuanya.

tidak ada jawaban.

Chanyeol terduduk di sofa sambil menangis, sudah lelah dia sekarang. Ponselnya kembali berdering, terlihat eomma oh menelfonnya lagi.

"Eomma dimana?" tanya Chanyeol khawatir

tidak ada jawaban

"eomma!"

"Happy birthday to you, happy birthday to you!" suara eomma Oh menyanyikan lagu happy birthday di telfon membuat Chanyeol terdiam.

Lampu semua menyala, Chanyeol masih terdiam. Matanya menatap lurus semua orang terdekatnya dan keluarga yang berdiri dihadapannya dengan eomma Oh yang masih menempelkan ponselnya sambil terus menyanyikan lagu happy birthday dan mulai diikuti yang lain. Chanyeol segera menghampiri keluarga mulai memeluk orangtuanya dan orang tua Sehun. Semua orang memberi selamat kepada Chanyeol dan saling berpelukan, tapi tetap masih ada yang kurang ketika Sehun tidak ada diantara mereka semua.

"aku tidak kau peluk hyung?" tanya seseorang dari arah tangga

Chanyeol menoleh,

"sehun.." kata chanyeol lirih

tbc

Saranghae [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang