Chapter 25

4.2K 350 24
                                    

Pagi hari menyapa dua sejoli yang sedang asik tidur saling berpelukan, sehun membuka matanya dan langsung menatap wajah chanyeol yang berada di atasnya. Sehun mengelus pipi chanyeol, membuat chanyeol membuka matanya.

"Maaf" kata sehun langsung menarik tangannya

Chanyeol langsung melepaskan pelukannya dan berlalu ke kamar mandi, sehun terdiam matanya berkaca-kaca. Sungguh dia berharap chanyeol berubah menjadi hangat, tapi sayangnya harapannya tidak terkabul. Chanyeol keluar dari kamar mandi, sehun langsung menghapus air matanya cepat-cepat.

Chanyeol hanya diam, dan mengabaikan sehun. Dia lebih memilih untuk bercermin daripada melihat sehun, baru saja chanyeol akan merapikan rambutnya dia sudah dibuat terkejut dengan pelukan sehun. Sehun terisak di pundak chanyeol, dia sudah tidak peduli lagi tentang reaksi chanyeol yang terpenting dia ingin menangis dan memeluk chanyeol.

Chanyeol hanya diam, sungguh dia tidak kuat sehun menangis. Tapi dia sudah terlanjur kecewa dan sakit hati dengan sehun, bahkan sekarang dia berusaha melepaskan pelukan sehun yang semakin erat.

"Lepas!" tegas chanyeol dingin

Sehun melepaskan pelukannya perlahan, dilihatnya chanyeol membalikkan badan menghadapnya. Sehun masih tidak bisa berhenti menangis, isakannya terus keluar.

"Beritahu aku kenapa kau disini? Lalu silahkan keluar dari rumahku" kata chanyeol dingin

Sehun masih terus menangis terus menangis, chanyeol hanya diam menunggu sehun mengatakan alasannya. Setelah beberapa menit sehun mulai tenang, perlahan sehun membuka mulutnya untuk menjelaskan.

"Aku..aku.. aku tidak melakukannya, aku dipaksa melakukannya itu bukan keinginanku" kata sehun sambil menangis

"Melakukan apa?" pancing chanyeol

"Melakukan se.. sex" jawab sehun ragu

Chanyeol menarik dagu sehun, didekatkannya bibir sehun ke bibirnya. Mengulum bibir atas sehun, menyesapnya pelan. Sehun yang terbawa suasana langsung melingkarkan tangannya di leher chanyeol, untuk memperdalam ciuman mereka. Lama-kelamaan ciuman mereka semakin dalam dan menuntut, chanyeol menurunkan ciumannya ke leher sehun

"Aaaahh..." desah sehun

Chanyeol semakin gencar mengerjai leher sehun, memberikan beberapa bercak disana. Bibirnya kembali disatukan dengan bibir sehun, diangkatnya kedua kaki sehun dan dilingkarkan di pingganggnya. Masih terus menyatukan ciuman mereka, chanyeol menggendong sehun ke ranjangnya. Chanyeol melepaskan ciuman mereka, dan mencium kening sehun.

"Katakan padaku, bagian mana yang dijamahnya" tanya chanyeol geram

Sehun tidak menjawab, dia menunjuk bagian dada, leher dan bibir.

Chanyeol menarik paksa kemeja sehun, diciumnya dada sehun. Bibirnya tidak pernah berhenti bergerilya di dada sehun, membuat banyak bercak di dada sehun. Sehun tersentak ketika chanyeol mengulum nipple kirinya dia terasa seperti tersengat

"Aaah..hyuu..uung.." desah sehun

"Jaaah..jaaahngaan di gigit" desah sehun lagi

Chanyeol tidak peduli, dia semakin gencar mengulum nipple kiri sehun. Tangannya kirinya dia arahnya untuk memainkan nipple kanan sehun, membuat sehun membusungkan dadanya.

"Hyuuu...ng" desah sehun

Chanyeol melepaskan kulumannya, dia menjauhkan diri dari sehun. Dia langsung bangkit dari kasur, dan berjalan ke meja kerjanya.

"Maaf"

Sehun hanya diam, dia merasa kecewa.

"Aku lupa kalau kita sudah tidak memiliki hubungan apapun, maaf aku tidak sengaja" sesal chanyeol

Saranghae [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang