Chapter 24

3.5K 338 24
                                    

Sehun terdiam, menatap chanyeol dan kyungsoo yang berdiri di ambang pintu. Dia mendorong tubu kris kesamping, dengan segera dia mengenakan kaosnya kembali. Chanyeol masih terdiam, tambah runtuh sudah dunianya. Dengan cepat chanyeol kembali masuk ke dalam kamarnya, membanting pintu kamarnya dengan keras sampai mereka terkejut.

Pyar

Kyungsoo segera ke kamar chanyeol, yang nyatanya di kunci dari dalam. Kyungsoo mencoba mengetuk pintu kamar chanyeol sambil meneriakkan nama chanyeol berkali-kali, sehun dengan cepat menyusul kyungsoo mencoba mengetuk dan meneriakkan nama chanyeol.

Semua member berlari ke arah kyungsoo dan sehun yang terus meneriakkan nama chanyeol, suara pecahan barang-barang semakin terdengar membuat mereka semakin khawatir. Bohong kalau sehun tidak khawatir, nyatanya sekarang dia menangis sambil terus meneriakkan nama chanyeol.

"HENTIKAN TERIAKAN DAN TANGISAN BUAYAMU JALANG!" teriak kyungsoo membuat semua orang terkejut dengan perkataan kyungsoo

"KAU PUAS BISA MENGHANCURKAN CHANYEOL JUGA?! KAU BALAS DENDAM?!" teriak kyungsoo

Sehun hanya terdiam, tangisnya makin keras. Semua member hanya terdiam, mereka tidak tau apa yang terjadi disini.

"Kyung, sudah" kata baekhyu

"SUDAH KATAMU?! KAU TAU BAHKAN DIA SUDAH MERUBAH DIRINYA MENJADI SEORANG JALANG! MENGHANCURKAN CHANYEOL DENGAN MENJADI JALANG!"

"KYUNGSOO!" bentak suho

"APA?! KAU MAU MEMBELA DIA? MEMBELA JALANG INI?! ASAL KAU TAU, CHANYEOL MELAKUKAN SEMUA INI DEMI MELINDUNGIMU OH SEHUN! DEMI TUHAN DIA MELAKUKANNYA UNTUK MELINDUNGIMU DAN SEKARANG BALASANMU DENGAN CARA TIDUR DENGAN KRIS?! BEGITU?!" teriak kyungsoo kalap

Pyar

Pyar

Suara pecahan dari dalam kamar membuat kyungsoo berhenti berteriak, semua menjadi khawatir dengan chanyeol sekarang. Sehun berlari ke kamarnya, dan kembali lagi di depan pintu kamar chanyeol. Dia menyingkirkan kyungsoo, dan mulai memasukkan kunci cadangan kamar chanyeol yang sempat chanyeol berikan padanya.

Sehun langsung lari menuju chanyeol yang duduk di samping tempat tidur, dia sudah tidak peduli akan menginjak pecahan kaca yang terpenting sekarang chanyeol. Sehun langsung memeluk chanyeol, tangisannya semakin keras ketika chanyeol tidak merespon apapun. Menenggelamkan wajahnya di lekukan leher chanyeol, memeluknya dengan erat seolah-olah chanyeol akan lepas.

Chanyeol menggerakkan tangannya untuk memeluk sehun, hanya sebentar dan langsung mendorong sehun untuk menjauh darinya. Dia menatap sehun dengan tatapan kosong, tangisannya sudah pecah ketika sehun memeluknya tadi.

"keluar" usir chanyeol tapi sehun tidak bergeming

"keluar sekarang" usir chanyeol lagi tapi lagi-lagi sehun tidak bergeming

"KELUAR DARI KAMARKU SEKARANG OH SEHUN!" teriak chanyeol

Dengan langkah gontai sehun berdiri, beranjak meninggalkan chanyeol tapi dia kembali kearah chanyeol hanya sekedar mencium kening chanyeol.

"Maaf" kata sehun lirih dan bergetar

Sehun langsung berjalan meninggalkan kamar chanyeol, dia menuju kamarnya. Mengunci diri didalam kamar, menangisi dirinya sendiri. Tidak ada yang bisa dilakukan semua member sekarang, mereka hanya diam menunggu momen-momen kedua orang itu berbaikan.

***

Sudah seminggu, baik chanyeol maupun sehun menjadi orang bisu. Tidak pernah keluar kamar, tidak pernah berinteraksi dan mengurung diri di kamar masing-masing. Menangis dan melamun hanya itu yang bisa mereka lakukan, tidak peduli dengan kondisi yang mereka pikirkan hanya tentang masing-masing.

Saranghae [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang