One

14.6K 707 3
                                    

Suasana pagi di Seoul hari ini tampak dapat membuat siapapun enggan beranjak dari selimut dan segala tetekbengek yang bersangkutan dengan aktivitas tidurnya. Suhu pagi ini serasa membeku. Mungkin karena ini adalah awal bulan Desember. Pagi ini, di dorm boygrup ternama, belum tampak aktivitas rutin yang biasanya terjadi. Para penghuninya masih terlelap. Namun ada seorang namja yang notabene adalah kakak dari 6 namja dalam grup tersebut, sedang berusaha membangunkan para dongsaengnya. "Bagaimana bisa kalian masih terlelap? Cepatlah bangun atau para Army akan kecewa! Ppalli iroena!"teriak Kim seok jin yang akrab dipanggil Jin sambil menarik selimut yang menutupi tubuh 3 dongsaengnya. Pelan-pelan ketiganya mulai membuka mata. Namjoon, Suga, dan Jhope segera keluar dari kamar tanpa menyahut teriakan hyungnya. Masih ada satu kamar yang belum menampakkan batang hidung penghuninya. Kamar sang MaknaeLine, masih tertutup rapat dan tidak memperlihatkan tanda-tanda kehidupan didalamnya. Jin segera masuk ke kamar itu. "Baiklah anak-anak manis, cepatlah bangun, atau jatah makan kalian tidak ada untuk hari ini!"ujar Jin pelan. "Ne, Hyung"ucap Jimin dan Jungkook bersamaan sembari duduk dari tidurnya. "Ya.. Tuan Kim, apa kau mau mati? Jika iya, maka ini saatnya! "tukas Jin membangunkan Taehyung. "Arasseo, Hyung. Aku akan bangun. Singkirkan tanganmu dari lenganku!"balas Taehyung sambil mengelus lengannya yang tadi dicubit oleh Jin. Semua member BTS telah berkumpul di ruang tengah dorm mereka. "Teliti lagi persiapan kalian sebelum mandi. Aku akan menyiapkan sarapan dengan Jhope"ucap Jin diikuti Jhope dibelakangnya.

Ini awal aku buat fanfiction, mohon dimaklumi.
Selamat membaca. Jangan lupa VoMent nya.  Bintangnya juga diklik😀hargai writer

Actually We're Together [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang