Pukul 3 sore.
RM sudah bersiap untuk berkunjung ke suatu tempat yang sudah masuk dalam list kunjungannya selama di Amerika. Pria yang memiliki kemampuan berbahas inggris itu berkunjung ke sebuah tempat kerajian kayu milik seorang wanita tua asal Jepang bernama Mira Nakashima. Ternyata, kunjungan leader Bangtan itu dalam rangka mengapresiasi karya kerajinan yang sudah sering RM koleksi dalam studionya.
Kedatangaan RM juga disambut hangat oleh wanita tua asal Jepang tersebut. RM dan dirinya sempat foto bersama. Ia senang dapat mengenal sosok RM, yang ternyata sangat menggemari karya seni kerajian kayunya.
"Ya ampun, RM hyung pergi tanpa memberitahu kita. ck, aku juga ingin kesana"keluh Jungkook setelah membuka akun twitter BTS. Kebetulan, RM baru saja memposting foto bersama Ibu Mira Nakashima.
"Dia sudah sangat menghafal Amerika. Kau harusnya berlatih untuk menghafalnya mulai sekarang. Siapa tahu, bulan madumu dengan Eunha disekitar sini"tukas Seokjin sambil memakan pancake yang tersedia.
"Aku juga ingin pergi hari ini. Tapi, apa ada yang mau pergi bersamaku? Aku hanya ingin berjalan-jalan sambil mencari beberapa objek foto"ujar Jungkook melirik kearah para Hyungnya yang berada dalam satu ruangan.
"Aku akan di hotel"sahut Suga sambil memainkan ponselnya.
"Suga hyung memang akan terus tidur"ledek Taehyung yang sejak tadi asyik menonton TV bersama Jhope dan Jimin.
"Ya sudah, Taehyung hyung, temani aku, oke?"ajak Jungkook.
"Aku berencana keluar malam harinya, Kook. Kau pergi dengan Jin hyung atau yang lain. Tapi, biasanya kau kemana-mana sendiri, bukan?"sahut Taehyung.
"Ya..ya... Kalau begitu, aku ikut denganmu nanti malam"imbuh Jungkook mengalah. Ia juga tak berniat keluar jalan-jalan sendirian.
Tak lama kemudian, suara ponsel dari kamar Jungkook terdengar. Namun, Taehyung tampaknya tak terlalu mendengarkannya karena fokus pada acara TV yang ia tonton. Tentu Jimin segera mengingatkannya.
"Tae, ponselmu"ujarnya menyenggol lengan Taehyung.
Taehyung yang baru sadar, segera melesat pergi menuju kamarnya. Namun, tak lama berselang, ia keluar sambil bertelepon.
"Nugu?"tanya yang lain antusias saat Taehyung datang sambil tersenyum bahagia.
"Aku akaan mengaktifkan speakernya. Disini semua lengkap. Kecuali RM hyung"ujar Taehyung meletakkan ponselnya dimeja setelah mengaktifkan speaker teleponnya.
"Kami juga sedang berkumpul. Tadinya sudah mau tidur. Tapi, mendadak kami lapar berjamaah"ucap Yerin.
Yerin menelepon Taehyung karena sebelumnya Taehyung memintanya. Tapi, karena perbedaan waktu yang sangat jauh, mereka tak menemukan waktu yang tepat untuk berkomunikasi. Dan sekarang, kebetulan mereka sama-sama sedang diwaktu yang lapang.
"Nuna, apa kabar"sahut Jungkook saat tahu itu GFriend. Karena dari seberang terdengar sangat ramai.
"Kami baik, Kook. Apa yang sedang kalian lakukan?"
"Menonton film barat. Banyak wanita sexy disini"sahut Jhope terkekeh dan mulai mengabaikan film yang mereka tonton sebelumnya.
"Kenapa tidak video call saja?"tanya Suga.
"Tidak. Disini sudah malam, lagipula tadinya kami sudah persiapan tidur. Tidak baik menunjukkan perkumpulan wanita saat sudah malam kepada kalian"oceh Sinb yang disambut tawa member Gfriend yang lain.
"Cih....ukuran kalian tak ada yang sesuai wanita disini"sambung JHope mulai tertawa meledek para yeoja tersebut.
"Mati saja, kau"sorak para yeoja membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Actually We're Together [HIATUS]
FanfictionI D O L Hujatan, Banyak cinta, skandal, rumor, backstreet, dating. Bukan hal baru di dunia Idol Kpop. Semakin tinggi pohon yang tumbuh, semakin kencang pula angin yang menerpanya. Book Bangchin shipper. Maaf menyinggung idol kalian mungkin sebagai c...