Actually We're Together [HIATUS]

Fifty Three

Kesibukan!

Itulah yang akan kita temui disetiap keseharian BTS. Beberapa hari lalu, ketujuh pria tampan naungan Bighit itu merayakan hari jadi Army, penggemar mereka dengan membagikan beberapa foto di fancafe. Saat itu pula, bersamaan dengan ultimatum BigHit yang tidak mengizinkan penyebaran foto apapun dari fancafe yang masih tertera identitas BigHit sendiri. Disalah satu postingannya, sosok Taehyung juga mengingatkan para Army untuk menyimpan fotonya dengan hati-hati.

"aku menyukai concept photo kalian"

Seokjin berjalan mengambil garpu untuk menikmati ayam goreng yang dibuat Sowon.

"melihat persiapan comeback musim panas kalian, aku teringat dengan SNSD Sunbaenim"lanjutnya mengambil duduk disamping kekasihnya yang masih setia mengunyah.

"benar. Aku jadi merindukan mereka"sambung RM.

Sowon mengangkat sebelah alisnya. Tangannya yang cekatan itu terampil menyumpitkan beberapa potong ayam ke piring Eunha yang kebetulan menemaninya berkunjung ke dorm bts.

"Oppa, apa aku bisa menggunakan toilet? Sepertinya perutku bermasalah"ujar Eunha beranjak.

Rm hanya mengangguk dan membiarkan wanita mungil itu berlalu.

"tapi jujur saja, Hyung.. Aku rasa konsep Gfriend sendiri akan berubah seiringnya waktu"

"anniyo. Kami akan tetap menjadi girlgroup yang tidak menghilangkan image kami"sergah Sowon.

"sudah makan saja. Kalian ini, terbiasa makan sambil bicara? Kalau seperti ini terus, waktu kalian terbuang percuma"lanjutnya.

Jin dan Rm saling melirik. Mereka memilih menuruti kehendak wanita jangkung itu. Makan dalam diam.

Sedangkan disisi lain, Eunha sedang sibuk merapikan pakaiannya di toilet. Tak perlu waktu lama, ia segera meninggalkan toilet dan kebetulan melintasi kamar salah satu member.

"Ah..nde. baiklah. Terimakasih"

Samar-samar, ia mendengar Suga dari dalam ruangan sedang berbincang dengan seseorang. Karena rasa penasarannya tinggi, ia segera masuk kedalam ruangan yang tak lain studio milik rapper Min Yoongi.

Ia berjalan pelan hingga terlihat dari pantulan cermin didepannya, Suga sedang berbicara melalui telepon dengan seseorang. Tidak begitu jelas apa yang dibicarakan, namun Eunha tetap nekad menguping pembicaraannya.

Merasa ada yang aneh, Suga menghentikan obrolannya.

"siapa disana?"tanyanya.

Ditempat persembunyiannya, Eunha berusaha untuk berjalan menjauhi ruangan itu. Ia berjalan cukup pelan hingga tidak menimbulkan suara. Namun karena kecerobohannya...

Bruk...

Bahunya terasa menabrak sesuatu.

"Na-ya, apa yang kau lak...."

Bibir pria yang menangkap basah dirinya terpaksa ia bekap dan membawanya keluar ruangan.

Merasa aman, ia melepaskan bekapan tangannya.

"Ya Tuhan, aku baru bisa bernapas,hahh"leganya.

Jungkook mengamati wanita itu heran.

"apa yang kau lakukan diruangan Suga Hyung, Na-ya?"tanyanya.

"ahh itu-aku tadi- hanya itu-"

"kalian rupanya"

Sebuah suara membuat keduanya terkejut. Eunha dan Jungkook menoleh kearah Suga yang berdiri dibelakang mereka.