Actually We're Together [HIATUS]

EUNBILINE [JUNG-SEOK SHORT EDIT]

Twitter.

Satu-satunya tempat yang bisa menyalurkan kerinduannya kepada seseorang.
Satu-satunya area stalkernya saat jarak mempermasalahkan waktu.
Satu-satunya simbol dimana banyak kata rindu tereja untuk memahaminya.

BTS memang sedang digadang tak akan kembali ke Korea dalam waktu dekat. Keberangkatan mereka ke UK tentu sudah menjadi berita besar disemua media Korea. Terlebih, satu hari sebelum SY tour mereka di Wembley Stadium dimulai, BTS mencanangkan keberadaan mereka dengan meraih 8 trophy kemenangan dari 14th Soompi Awards. Mereka sangat membanggakan karena pada dasarnya jarang sekali menghadiri acara penghargaan selama bulan ini.

Ulang Tahun Jung Eunbi atau Eunha.
Kali ini tak dirayakan seperti tahun sebelumnya. Sama saja. Jungkook tak ada disana saat Eunha berulang tahun.

Eunha tak berharap banyak saat Jungkook mengiriminya pesan agar menantinya kembali ke Korea. Sebab, mengetahui sendiri jadwal BTS tentu membuatnya tak bisa mempercayai pesan Jungkook.

"Aku tak berharap ia memberi hadiah. Aku hanya punya keinginan agar ia selalu sehat disetiap kegiatannya"

Pemilik nama Eunha itu berulang kali tersenyum lebih kalem saat ia membaca balasan pesan Jungkook. Hari itu, Gfriend baru selesai perform disebuah acara festival music. Jadi Eunha sudah memiliki waktu luang cukup banyak.

"Kalian hari ini mau makan apa?"tanya Yuju memilih beberapa dumpling yang sudah dikemas.

Eunha yang membawa kereta dorong bersama Umji kembali fokus pada kegiatan belanja mereka saat ini.

"Dumpling untuk malam ini cukup enak. Tapi, aku terlanjur memesan burger king"tukas Eunha.

"Ya sudah. Ini untuk pendampingnya"

Semua tertawa saat Yuju mengatakan hal itu. Memang benar, jika wanita lebih banyak makan tiap kali mereka berkumpul.

"Akhir-akhir ini, aku sama sekali tak niat pergi kemanapun. Mungkin hanya ketika kita manggung"

"Ya, aku sangat tahu itu"celetuk Eunha menanggapi Umji.

"Rasanya sudah sangat lama-"

Yuju terus mengangguk lucu mendengar curhatan Umji dan Eunha disepanjang rak sayuran. Ia sesekali memotong pembicaraan mereka sekedar menanyakan apa yang perlu dibeli.

"Yuju-ya, kau tampak biasa saja. Bukankah seminggu yang lalu Jimin sakit cacar? Kau tidak khawatir?"tanya Eunha

"Kau sendiri yang bilang agar aku tidak terlalu mengkhawatirkannya karena para staff pasti merawat Jimin dengan sangat baik"

"Ya ampun, Wanita ini!'

"Tapi, kan, aku sudah menghubunginya. Dia juga sudah merasa baikan. Itu karena aku memperhatikannya selama ia sakit"tambah Yuju.

"Aku justru semakin takut...."

kedua Yeoja itu menoleh kearah Umji.

"Ada rasa takut yang sebenarnya harus kita lawan. Ini seperti kita harus menjauhi bintang besar ini, tapi kita juga tidak bisa melakukannya-"

"Eoh, ayolah....jangan memikirkannya. Mendengarmu berkata itu sudah membuatku pusing"

Eunha menutupi telinganya berkali-kali dan berjalan mendahului yang lain.

"Aku kan hanya bilang ada rasa takut"

"Aku juga sebenarnya. Tapi, bagaimanapun...semua idol punya privasi. Diterima tidaknya dikalangan fans, tergantung tindakan yang kita ambil kedepannya"ujar Yuju membantu Umji mendorong dan mengikuti Eunha menuju kasir.