Chapter 17

1K 151 27
                                    

Suga duduk sambil menikmati hangatnya selimut yang membungkus hampir seluruh tubuhnya di depan TV yang menayangkan sebuah drama terbaru di SBS. Sesekali ia mengutak-atik sesuatu di ponselnya. Tampak seperti membalas pesan dari seseorang.

Setelah kasus yang menyelami Jimin selesai, semua member BTS bisa lebih tenang. BigHit sudah memperketat pengamanan artisnya melalui beberapa cara termasuk dengan membawanya ke ranah hukum.

Sejak 15 menit yang lalu, pria berkulit putih pucat itu menikmati tayangan sebuah drama sambil berbalas pesan dengan kekasihnya, Kim Yewon. Dari raut wajahnya, ia terlihat begitu bahagia dan sesekali terkekeh meskipun hanya lirih.

Ia berdesis saat membaca balasan berupa ledekan dari Umji.

Kadang ia tersipu membaca balasan berupa gombalan yang ampuh dari Umji.

Terkadang juga, keningnya berkerut membaca balasan pesan dari kekasihnya itu.

Tampaknya hubungan Umga couple tahun ini lebih menghangat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ya, sedikit tepat.

Suga memutuskan untuk menelepon kekasihnya itu. Sambil mengecilkan volume siaran TVnya, satu tangannya memegang ponsel ditelinganya.

Yeoboseyo

Suara dari seberang, sang kekasih.

Hai, kau yang membalas pesanku tadi. Kenapa belum tidur?

Bagaimana aku bisa tidur jika kau terus saja mengirim pesan padaku, eoh

Suga terkekeh sebentar.

Kau juga kenapa membalasnya? Kalau mengantuk, tidur saja.

Yaaa, Tuan Min! Kalau kau menyuruhku tidur, kenapa justru meneleponku? Dasar pria!

Bukankah kau bilang bahwa merindukanku? Kau juga mengangkatnya, bukan? Ck

Baiklah..terserah apa katamu. Setidaknya berikan aku sesuatu sebelum aku tidur.

Kau mau apa? Jangan yang aneh. Aku tidak ingin bernyanyi dan tidak berfoto imut lalu mengirimkannya padamu.

Yaissshhh...sudahlah lupakan!

Kau mau tidur sungguhan?

Kau pikir aku bercanda. Ayolah, Oppa...aku baru selesai membersihkan kamarku karena Sinb dan Angkku bermain dikamarku seharian tadi. Aku merasa lelah sekarang.

Bahkan setelah mendengar suaraku kau masih lelah?

Hmmm...tentu. suaramu tak memberi energi apapun padaku.

Awas kau bocah nakal! Katakan apa yang kau mau sebelum tidur!

Aku hanya ingin menghabiskan makan malamku besok denganmu.

Tutttt...

Suga terkekeh mendengar suara Umji sekaligus sambungan telepon yang mendadak diputus sepihak oleh Umji.

"Semakin hari dia menggemaskan"gumam Suga tersenyum.

Dipikirannya kali ini adalah bagaimana besok malam ia harus mengajak wanita itu menghabiskan makan malam bersamanya. Memang, sejak 2 hari yang lalu Umji mencoba mencari jadwal untuk bertemu ditengah kesibukannya.

"Mari kita lihat, restoran mana yang cocok untuk kencan kami?"

Tangannya terampil mengaplikasikan ponselnya untuk mencari beberapa referensi restoran yang bisa menjadi tempat untuk ia kunjungi. Umji jarang sekali mengusulkan tempat untuk kencan mereka, tapi ia lebih sering merekomendasikan masakannya bukan tempatnya.

Actually We're Together [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang